Network
MEDANSATU.ID - Kepala Desa Sei Baru, Sapri diduga korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2022 lalu. Dugaan korupsi itu berkisar Rp700 juta.
Berkaitan dengan dugaan korupsi tersebut, puluhan masyarakat dan mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat dan Pemuda Sei Baru melakukan aksi demo ke kantor Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Labuhanbatu, Rabu 27 September 2023.
Kedatangan Forum Masyarakat dan Pemuda ke kantor anak buah Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga itu guna mempertanyakan hasil audit pemeriksaan dugaan Tindak Pidana Korupsi APBDes Tahun 2022 Desa Sei Baru dan meminta agar segera merekomendasikan ke pihak penegak hukum.
Hal tersebut diungkapkan koordinator aksi, Adam kepada MEDANSATU.ID jaringan Pikiran Rakyat, Kamis 28 September 2023.
Baca Juga: Wujudkan Pemilu Damai, Bobby Nasution Ingin PW Muslimat NU Penyejuk di Tengah Masyarakat
Saat mendatangi kantor Inspektorat, kata Adam, massa aksi meminta kepada Kepala Inspektorat Ahlan Ritonga
untuk menunjukkan hasil audit pemeriksaan dugaan Tindak Pidana Korupsi APBDes Tahun 2022 Desa Sei Baru.
Anehnya, ucap Adam, Kepala Inspektorat berdalih bahwasanya hasil audit dimaksud adalah rahasia yang masyarakat tidak boleh mengetahuinya.
"Terkait APBDes Desa Sei Baru Tahun 2022 sudah kita audit dan hasilnya sudah kita serahkan kepada pihak Desa dan aparat penegak hukum dalam hal ini tim penyidik tindak pidana korupsi Polres Labuhanbatu dan kami tidak bisa menunjukkan kepada bapak ibu karena itu rahasia" ucap Ahlan Ritonga dihadapan massa aksi.
