Dooorr..!!! Sitorus Cs, Komplotan Perampok Truk yang Mengaku Polisi Digulung Polres Batu Bara

- 3 April 2024, 14:30 WIB
3 dari 5 komplotan perampok truk yang ditembak personel Polres Batubara.
3 dari 5 komplotan perampok truk yang ditembak personel Polres Batubara. /pandapotans/antara

 


MEDANSATU.ID - Komplotan perampok truk digulung personel Polres Batu Bara. Komplotan itu terpaksa ditembak setelah beberapa kali merampok sopir truk dengan modus mengaku sebagai anggota polisi.

Mereka ditangkap di sejumlah lokasi berbeda oleh personel Satreskrim Polres Batu Bara dibantu Subdit III Jatanras Polda Sumut.

Pelaku Johan Sitorus dan Markus Yunus Sidabutar, kata Kasatreskrim Polres Batu Bara AKP Irfan Mochammad Nur Alireja diringkus polisi di Kabupaten Simalungun dan Asahan.

Baca Juga: Polisi Adu Tembak dengan Perampok, 1 Tewas, 2 Lainnya Ditangkap

Sedangkan Rahman Ambarita, Geston Sigalingging dan Syarial Fariadi, sambungnya, ditangkap di Kota Dumai, Provinsi Riau.

Kasatreskrim Polres Batu Bara AKP Irfan Mochammad Nur Alireja mengatakan hal itu pada Rabu 3 April 2024, seperti dilansir MEDANSATU.ID dari Antara.

Polisi menjelaskan, ke 5 komplotan perampok truk sebelum ditangkap beraksi terhadap sopir truk bermuatan sawit di jalan lintas Sumatera (Jalinsum), persisnya Desa Sei Balai, Kabupaten Batubara.

Baca Juga: 2 Perampok Bersenjata Api Gasak Karyawan Rp742 Juta, Sadisnya Pipi Korban Ditembak Pelaku

Ke 5 pelaku, kata polisi, saat beraksi mengendarai mobil jenis Toyota Avanza mendatangi Simon Pinem yang saat itu sedang berisitirahat.

Saat beraksi, jabar polisi, para pelaku mengaku sebagai anggota Polisi yang sedang bertugas, mereka memaksa korban turun dari truk dikendarainya. Modusnya, menurut polisi, akan memeriksa barang muatan dalam truk.

Setelah itu, lanjut Irfan, sopir truk yang sudah turun lalu dibawa. Ke 5 pelaku memasukkan sopir dimaksud ke dalam Avanza yang digunakan pelaku.

Baca Juga: Kapolda Sumut Irjen Pol.Agung Setya Paparkan 5 Perampok Antar Propinsi Spesialis ATM Bank Berhasil Dibekuk

"Di dalam mobil, ke 5 pelaku mengancam dengan senjata tajam dan memukuli korban. Selanjutnya, mata korban dilakban para pelaku. Setelah itu, korban Simon Pinem dibawa ke daerah Tebing Tinggi. Di sana, dalam kondisi tangan terikat korban dibuang," jelasnya.

Polisi menyebut, saat penangkapan tiga pelaku yang ditangkap di Kota Dumai, polisi sempat mendapat perlawanan. Karena itu, mereka (pelaku) diberikan tindakan tegas terukur alias ditembak.

Baca Juga: 2 Maling Lembu di Asahan Diamuk Massa, Xenia Putih Dirusak, Pelaku Mengaku Warga Langkat

Bandit jalanan itu, menurut polisi, mengambil truk yang dikendarai korban.

Dari hasil pemeriksaan, mereka (pelaku) mengakui ternyata sudah beberapa kali beraksi serupa di kawasan Batubara dan Kabupaten Asahan.***

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah