MEDANSATU.ID - Serangan udara Israel terhadap zona kemanusiaan di Kota Rafah, Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 35 orang. Korban tewas diketahui mayoritas wanita dan anak-anak.
Mengingat pembantaian keji pasukan agresi Israel di Rafah, kata Kementerian Kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan di Telegram, Senin 27 Mei 2024 waktu setempat, sejauh ini telah merenggut nyawa 35 orang syahid dan puluhan orang luka-luka. Sebagian besar dari mereka, kata dia, merupakan anak-anak dan perempuan.
Kementerian Kesehatan Gaza menegaskan bahwa hal itu belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Pasukan Israel Menyerbu, Jemaah Dilarang Azan di Masjid Ibrahimi, Hebron
Kementerian ini bahkan menyebut sejumlah besar alat pembunuh massal digunakan bersama-sama di depan dunia yang dulu ada dalam sejarah, kini terjadi di Gaza.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengonfirmasi lewat Telegram. Katanya serangan hari Minggu di daerah Tal as Sultan di Rafah barat laut sudah tepat dan serangan ini melenyapkan salah seorang pemimpin Hamas.
Pesawat IAF (Angkatan Udara Israel) dalam serangan berbasis intelijen IDF dan ISA (Badan Keamanan Israel), papar IDF, melenyapkan teroris Yassin Rabia, Komandan kepemimpinan Hamas di Yudea dan Samaria serta Khaled Nagar, seorang senior resmi di sayap Hamas di Yudea dan Samaria.