Nikmati Jajanan Malam di Masjid Raya Al Mashun Medan, Asiknya Santai Bersama Keluarga di Tjac Kopi

26 September 2023, 10:54 WIB
Santai bersama keluarga di Tjac Kopi Masjid Raya Al Mashun di Jalan SM Raja menikmati malam dengan secangkir kopi, Senin 25 September 2023 malam /Medansatu Pikiran Rakyat/ Dedi /

MEDANSATU. ID - Kota Medan saat ini masih dikenal sebagai kota kuliner. Berbagai macam makanan khas dari kota
berpenduduk : 2.527.050, ini terus tumbuh seperti layaknya jamur di musim penghujan.

 

Jajanan khas Kota Medan saat ini biasanya banyak sekali kita temui dibeberapa inti kota dan sudut-sudut kota di 21 kecamatan.

Salah satunya di areal Masjid Raya Al Mashun di Jalan SM Raja, Kota Medan. Lokasi ini setiap malam sudah banyak kita temui stan-stan kuliner yang siap menggoyang lidah kita. Silahkan coba.

Baca Juga: Sepatu Maraton Sekali Pakai Adidas Seharga £400 yang Memecahkan Semua Rekor

Stan-stan kuliner yang rata-rata menggunakan becak tersebut, terlihat setiap malam berjejer rapi di areal luar pagar Masjid Raya Al Mashun. Ada sate padang, bakso, rujak, lontong dan lainnya.

Namun tak kalah menarik, ada sebuah kafe bernama Tjac Kopi tepat berada di sudut pagar di bawah tiang menara tower yang menjulang.

Lokasi kafe berukuran mini ini setiap malam juga selalu dikunjungi masyarakat Kota Medan, yang ingin bersantai menikmati malam sembari menenggak kopi. Asik sekali memang.

Harga kopi yang ditawarkan di Tjac Kopi uga tergolong murah dan masih terjangkau oleh kantong. Arabica misalnya dibandrol dengan harga 12 ribu, namun rasa kopinya tidak kalah dengan di kafe kafe ternama di Kota Medan.

"Asik, santai di sini sambil menikmati kopi dan melihat suasana malam Kota Medan. Apalagi di depan terlihat indahnya Masjid Raya Al Mashun, " ujar Amik, yang santai bersama keluarga.

Baca Juga: Yield Obligasi AS Naik Tajam Dorong Penguatan US Dolar, IHSG Bergerak Sideways

Pria keturunan Arab tersebut mengaku sering datang ke Tjac Kopi, hanya sekedar duduk menikmati suasana malam sambil menikmati kopi Arabica racikan Pak Jay.

 

Selain kopi, di Tjac Kopi juga tersedia cerutu yang tidak kalah berkelas di tempat lain. Tjac kopi sendiri sudah ada sejak 3 tahun silam, begitu juga dengan jajanan/ kuliner lain di areal Masjid Raya Al Mashun.

Selain menikmati kuliner di areal Masjid Raya Al Mashun, masyarakat Kota Medan, juga bisa bersantai di Taman Sri Deli, seberang jalan Tjac Kopi. 

Taman Sri Deli merupakan salah satu taman tertua yang dibangun pada tahun 1924 atas perintah Sultan Amaludin Sani Perkasa Alamsyah, Sultan Deli pada masa itu.

Dulunya, taman ini juga pernah menjadi tempat bersantai bagi keluarga Sultan. Taman yang berdampingan dengan Masjid Raya Al Mashun Medan dan Istana Maimun, selalu disinggahi oleh masyarakat yang ingin menghilangkan rasa jenuh seperti layaknya seorang Sultan.

Baca Juga: Gibran dan Kaesang lebih Laku ketimbang AHY dan Ibas, Ini Alasannya!

Dibangun oleh arsitek berkebangsaan Italia. Taman Sri Deli memadukan seni arsitektur Bangsa Turki, India, dan Mesir.

Sebuah area terbuka hijau, taman seluas 14.884 meter persegi ini memiliki koleksi pepohonan yang rindang, beberapa bentuk bangunan modern, serta taman bermain anak.

Pada bagian tengah taman terdapat kolam buatan yang cukup besar yang makin menambah keasrian Taman Sri Deli.***

 

 

 

 

Editor: Dedi Suang

Tags

Terkini

Terpopuler