Network
MEDANSATU - Ingin karakter masyarakat Kota Medan berubah saat di jalan raya, Dinas Perhubungan Kota Medan melakukan razia angkutan umum bersama pihak kepolisian di sejumlah titik di Kota Medan, Senin (20/3/2023).
Hal ini dilakukan untuk menertibkan seluruh angkutan umum di Kota Medan agar dapat beroperasi dengan mengikuti aturan-aturan yang ada.
"Saat ini semua lini sedang kita lakukan pengawasan dan penertiban. Sesuai instruksi Bapak Wali Kota Medan, kita terus melakukan upaya dalam merubah karakter berlalu lintas masyarakat agar menjadi lebih baik," ujar Kadishub Medan Izwar Lubis.
Di samping itu Dishub Medan juga menangkap dua juru parkir yang diduga liar lantaran kedapatan tidak melengkapi dirinya dengan alat e-Parking atau alat pembayaran parkir digital (non tunai) terjaring patroli Dishub Kota Medan,
Penindakan ini dilakukan Dishub Medan melalui bidang perparkiran yang melakukan patroli monitoring terhadap juru parkir (jukir) di sejumlah titik ruas jalan .
Diketahui, kedua jukir tersebut beroperasi di dua lokasi yang berbeda, yakni di Jalan S. Parman (depan Cambridge) dan di Jalan Gatot Subroto (depan Plaza Medan Fair).
"Artinya, kedua jukir e-Parking tersebut masih melakukan pengutipan retribusi parkir secara manual atau tunai. Sementara di lokasi e-Parking, kita sudah menegaskan agar tidak ada lagi pembayaran secara cash, sebab semua pembayaran retribusi e-Parking wajib dengan cara cashless," ujarnya.
Diterangkan Iswar, Dishub Medan telah mengamankan kedua jukir yang terjaring patroli tersebut. Keduanya dibawa ke posko Dishub Medan di Taman Ahmad Yani, Kota Medan.
"Keduanya sudah diamankan oleh tim patroli kita. Mereka dibawa ke posko untuk dilakukan pendataan dan pembinaan agar tidak lagi mengulangi perbuatannya. Kita harapkan, hal ini diketahui oleh semua jukir e-Parking di Kota Medan agar mereka juga tidak melakukan kesalahan yang sama," katanya.
Iswar Lubis juga mengatakan bahwa patroli jukir e-Parking tersebut dilakukan untuk memastikan jalannya sistem e-Parking sebagai sistem parkir yang sangat baik dan terstruktur agar sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditentukan.
