Pedagang Kaki Lima di Kota Medan Rentan Dipungli Atasnama Organisasi, Pemko Medan Harus Bertanggungjawab

- 26 Mei 2023, 10:58 WIB
Video Ibu Pedagang Ikan di Pasar Sukaramai Viral saat Titip Ikan pada Bobby Nasution Buat 'Ketua Nahyan'
Video Ibu Pedagang Ikan di Pasar Sukaramai Viral saat Titip Ikan pada Bobby Nasution Buat 'Ketua Nahyan' /Tangkapan layar, IG @kahyang.bobby_official/Medan Satu

 


MEDANSATU.ID- Sembilan dari sepuluh pintu rezeki adalah berniaga. Demikian dipercaya sebagian kalangan atas hadits tersebut. Sehingga banyak masyarakat yang mengantungkan hidupnya dari berdagang. Termasuk masyarakat di Kota Medan, Sumatera Utara, meski harus terkadang menelan kepahitan. Dagangan sepi dan banyak kutipan tidak resmi alias pungutan liar (pungli) mengatasnamakan organisasi.

Demikian terjadi kepada para pedagang di Pasar Sukaramai, Kota Medan Sumatera Utara, yang menggunakan trotoar dan bahu jalan serta emperan rumah warga menggelar dagangan guna mengais rezeki. Pedagang dimintai sejumlah uang agar bisa bertahan untuk berdagang dilapak tersebut atau segera angkat kaki.

Aksi sejumlah oknum mengatasnamakan organisasi tersebut sudah lama berlangsung dan kini menjadi sorotan. Aparat Penegak Hukum (APH) diminta segera bertindak guna mengusut serta membersihkan oknum membuat keresahan masyarakat, khusunya pedagang.

"Kita akan cek,"ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Area kepada wartawan baru-baru ini. Adanya kutipan terungkap setelah curhatnya pedagang kepada MedanSatu.Id Pikiran Rakyat Media Network, Jumat 26 Mei 2023.

"Kalau gak mau bayar, mereka letakan meja di tempat kita jualan dan disuruh angkat kaki. Padahal inikan trotoar dan emperan jalan, bukan lapak resmi,"ketus pedagang. Ia mewakili pedagang lain yang hanya bungkam meminta APH dan Pemko Medan segera bertindak.

Baca Juga: Tangis Haru Mewarnai Pertemuan Ibu dan Anak saat Syafitra Orang Terlantar di SPBU Firdaus Sergai Dijemput

Praktisi Hukum Arizal SH MH memandang apa yang dilakukan oknum engatasnamakan organisasi itu merupakan pelanggaran hukum. Pihak-pihak terkait segera dan harus melakukan tindakan agar keresahan selama ini terhadap pedagang tidak lagi terjadi.

Lelaki yang konsen memperjuangan hak ummat tersebut mendesak agar APH dan Pemko Medan mengambil langkah dengan melakukan pembersihan oknum nakal mengatasnamakan organisasi itu.

"Sangat miris dan disayangkan. APH dan pemko harus bertindak guna mengambiil tindakan tegas agar keresahan terhadap pedagang selama ini bisa dituntaskan,"ujar Arizal.

Halaman:

Editor: Dedi Suang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x