MEDANSATU.ID - Banjir di Bandung Barat yang menyebabkan korban meninggal dunia, jumlahnya kini bertambah menjadi 4 orang. Itu sesuai dengan laporan Basarnas (Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional).
Banjir di Bandung Barat disertai longsor tersebut dilaporkan sudah ditemukan kembali satu korban dalam kondisi meninggal dunia. Mereka meninggal dunia akibat bencana itu di Gintung, Cipongkor.
Basarnas melaporkan, peristiwa banir di Bandung Barat, Jawa Barat tersebut hingga kini menelan korban jiwa sebanyak 4 orang.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjadi di Rancaekek dan Jatinangor Kabupaten Bandung, Ratusan Bangunan Rusak!
Hal itu dikatakan Agus Basori, Staf Biro Humas Basarnas di Jakarta Rabu, 27 Maret 2024 seperti dilansir MEDANSATU.ID dari Antara.
Narasi di kantor berita nasional ini menyebut seorang korban yang ditemukan dalam peristiwa banjir di Bandung Barat itu berjenis kelamin perempuan dewasa.
Penduduk desa setempat menemukan jasadnya saat pencarian korban di hari kedua pada Selasa 26 Maret 2024 sore.
Baca Juga: Bantu Korban Banjir di Jepara, Kodam IV/Diponegoro, BNPB dan Forkopimda Kompak
Diketahui jenazah korban itu ditemukan warga bersama tim SAR gabungan dalam kondisi tertimbun material banjir dan longsor. Jasad korban terlihat terbujur kaku di sektor A, lokasi serupa dengan tempat penemuan 3 jasad korban lain sebelumnya.
Agus Basori memastikan, ke 4 jasad korban sudah dievakuasi tim SAR ke RSUD Cililin untuk diidentifikasi lebih lanjut tim ahli DVI dan Inafis Polda Jawa Barat.
Menurut Basarnas, dengan begitu hingga kini masih ada 6 orang korban yang hilang akibat peristiwa itu. Proses pencariannya masih terus dilanjutkan petugas tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas, TNI-Polri, Tagana maupun relawan.
Baca Juga: Hujan Lebat dan Longsor Ancam Karo, Dairi, Taput, Tapteng, Madina dan 3 Daerah Lain
Minimnya akses ke lokasi bencana banjir di Bandung Barat yang kondisinya berbukit curam dengan kemiringan 60-70 derajat dan berlumpur,
terlebih tak bisa menggunakan alat berat namun Basarnas dan tim relawan masih optimistis jumlah korban yang masih hilang itu bisa ditemukan dalam kondisi apapun.
Sebelumnya, SAR Bandung menerima laporan sedikitnya 10 warga hilang ditelan bencana banjir di Bandung Barat. Laporan banjir disertai longsor itu diterima pada Minggu 24 Maret 2024.
Baca Juga: Habitat Buaya Dikepung Banjir, Aksi Heroik Danramil 0303- Mandau Evakuasi Warga
Bencana ini mengakibatkan 400-an warga Gintung, Cipongkor Bandung Barat terpaksa mengungsi ke posko darurat. Rumah kerabat yang lebih aman pun dijadikan sebagai lokasi pengungsian sementara.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sudah status tanggap darurat selama 14 hari, sejak 25 Maret 2024 hingga 14 April 2024 akibat bencana banjir dan tanah longsor itu.***