Network
MEDANSATU.ID - Seorang budayawan dan juga cerpenis, Jhon mendesak Rocky Gerung agar mendatangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta maaf. Sebab perkataan Rocky Gerung yang mengatakan 'bajingan tolol' sangat tidak pantas diucapkan seorang filsuf.
"Minta maaflah Bang Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi, kami kira itu jalan terbaik yang harus dilakukan seorang filsuf agar hati kami di sini tenang. Jangan bikin malu, " ujar Jhon dalam video yang diunggah nya di youtube pribadinya, Selasa 1 Juli 2023.
Menurut Jhon kata-kata yang diucapkan Rocky Gerung sama sekali tidak pantas diucapkan. Menurut dia, jangankan untuk seorang Presiden, untuk seluruh manusia bahkan untuk seekor kerbau saja sungguh tidak pantas.
"Kata-kata yang abang ucapkan itu sungguh tidak pantas diucapkan seorang filsuf besar seperti Anda. Apalagi ucapan itu ditujukan kepada seorang presiden. Sedangkan untuk kerbau sekalipun tidak pantas, " ujar lelaki yang juga penyair ini.
Baca Juga: Program Perhutanan Sosial Bermanfaat Bagi Masyarakat, Ayo Dukung!
Sebelumnya tersiar sebuah video di akun Refli Harun dimana Rocky Gerung sedang ceramah di
di hadapan buruh SPSI. Berdasarkan backdrop yang terpasang, acara itu berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023 di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat.
Di video tersebut Rocky Gerung mengatakan Presiden Jokowi adalah 'baji**** to*** dan penge***'. Video tersebut langsung viral dan disikapi berbagai komentar oleh publik net.
Pidato kebablasan itu kemudian ramai diperbincangkan. Bahkan banyak dari relawan Jokowi yang akan membawa pernyataan Rocky Gerung itu ke tanah hukum. Bahkan Ferdinand Hutahaean sudah melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polda Metro Jaya.
Namun Rocky Gerung sendiri dalam satu wawancara dengan salah satu podcash di Youtube melakukan pembelaan diri. Menurut Rocky kata bajingan tidak diartikan negatif oleh pendukung Jokowi sehingga harus melaporkan dirinya.
