Network
MEDANSATU.ID - Pasangan Prabowo-Gibran (Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka), jika tak disukai, cukup tak usah pilih. Soalnya Indonesia bukan negara Korea Utara.
Pasangan Prabowo-Gibran, kalau tak disukai menurut Hashim Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, cukup tidak usah memilihnya di Pilpres 2024 mendatang.
Pasangan Prabowo-Gibran yang menjadi nomor urut 2 tersebut, nilai Hashim, memahami tak semua masyarakat Indonesia yang suka dengan pasangan ini.
Hashim, sebagaimana disiarkan MEDANSATU.ID dari laman instagram @60dinfopo1itik pada Rabu 15 November 2023 menegaskan jika ada masyarakat tak suka dengan capres dan cawapres nomor 2 tersebut jawabannya cukup mudah.
Baca Juga: PDI Perjuangan Minta Bobby Nasution Kembalikan Atribut, Balik Gagang Dukung Pasangan Prabowo-Gibran
"Jadi gak perlu dipilih, itu kalau tak suka dengan pasangan Prabowo-Gibran, pilih yang lain sajalah di Pilpres 2024. Nggak ada paksaan kok. Indonesia ini bukan Korea Utara," jelas Hasim di acara Guyub Nasional ReJo Pro Gibran di Merlyn Hotel, Jakarta Rabu 15 November 2023.
Indonesia, menurut Hashim, negara demokrasi, di Indonesia ada pilihan kalau tak suka dengan pasangan Prabowo-Gibran ya sudah.
"Mungkin pak Prabowo terlalu gemuk, mas Gibran mungkin terlalu kurus, yang satu gemoy yang satu apa ya sudahlah, pilih presiden yang bukan gemoy saja," jelasnya.
