MEDANSATU.ID - Prabowo-Gibran (Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka) dituding bermanuver.
Pasangan Prabowo-Gibran sebagai Calon Presiden dan calon Wakil Presiden diduga sengaja bermanuver dengan cara menghadiri acara silatturahmi organisasi perangkat desa di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu 19 November 2023.
Tudingan Prabowo-Gibran yang diduga bermanuver itu ditiup Neni Nur Hayati selaku Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia saat berbicara kepada wartawan pada Senin 20 November 2023.
Seperti diberitakan MEDANSATU.ID sebelumnya Neni menilai pasangan Prabowo-Gibran bermanuver untuk mendapatkan dukungan dari perangkat desa.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Diduga Bermanuver Tarik Dukungan Aparat Desa, Dianggap Demokrasi tanpa Etika
Pasangan ini, kata Neni, sengaja datang ke GBK untuk menghadiri acara perangkat desa di sana.
"Cara-cara seperti ini menunjukkan demokrasi tanpa etika dan moralitas. Terlalu banyak manuver politik, menghalalkan segala cara hanya untuk meraih kemenangan," tuding Neni.
Lantas bagaimana respons Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) yang menjadi 'wasit' dalam pesta demokrasi itu?
Dilansir dari instagram @60dinfopo1itik pada Selasa 21 November 2023, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, angkat bicara terhadap dugaan manuver pasangan Prabowo-Gibran tersebut.