Network
MEDANSATU.ID - Pilih PDIP (red, diduga PDI Perjuangan), tapi secara paksa seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) terpaksa dimutasi ke tempat kerjanya yang berjarak 50 kilometer dari rumahnya.
Pria ini dimutasi, lantaran mengaku dia diduga dipaksa pilih PDIP kalau tidak akan diancam dimutasi.
Dugaan paksa agar pilih PDIP itu terjadi di Boyolali. Ini diduga untuk memenangkan partai berlogo banteng moncong putih tersebut di daerahnya.
Baca Juga: Diduga Kalimat Megawati Ini, yang Memicu Jokowi Sekeluarga 'Hengkang' dari PDIP
Seperti dilansir dari laman IG @kabareboyolali pada Jumat 24 November 2023.
Narasi di laman instagram tersebut menceritakan pengakuan seorang ASN di Boyolali, Jawa Tengah yang dipaksa pilih PDIP, karena jika tidak akan diancam mutasi.
Benar saja, pengakuan pria yang tak menyebut identitas aslinya itu pun mendapat ganjaran lantaran enggan pilih PDIP apalagi dibarengi tekanan.
Video pengakuan mengejutkan itu awalnya diunggah akun @PartaiSocmed di media X (dulunya Twitter, red).
"Bismillah, perkenalkan saya eks ASN Boyolali. Sekarang sudah pensiun dini, sejak tahun 2020, saat usiaku baru 52 tahun," katanya memulai pengakuan sebagaimana dituangkan dalam rekaman video itu.
