Menag Yaqut menyebut jumlah kuota jemaah haji Indonesia tahun ini merupakan kuota terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia.
Tahun 2019 silam, lanjut Menag Yaqut, Indonesia pernah mendapatkan kuota besar. Namun jumlahnya sekitar 231 ribu jemaah.
Baca Juga: Komisi 8 DPR RI Marwan Dasopang: Biaya Haji Tahun 2024 Rp56 juta
Selanjutnya kuota itu dikurangi menjadicuma 100.051 jemaah tahun 2022.
Pemicunya, lanjut Menag Yaqut, lantaran virus pandemi covid-19 mewabah hingga mempengaruhi kuota jemaah haji.
Pun penyelenggaraan haji tahun 2023, Indonesia kembali mendapatkan kuota 229 ribu.
Hadir dalam penandatanganan MoU tersebut Ashabul Kahfi, selaku Ketua Komisi VIII DPR, Abdul Aziz Ahmad, Dubes Indonesia untuk Arab Saudi, Yusron B. Ambary, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah dan Fadlul Imansyah, Kepala BPKH.
Selain itu hadir Hilman Latief, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag dan sejumlah pejabat Kementerian Agama lainnya.***