MEDANSATU.ID - Jemaah calon haji di tanah suci dipastikan mendapat layanan katering yang diberikan setiap hari. Kepastian itu sesuai pengakuan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Menurut Widi Dwinanda selaku anggota Media Center Kementerian Agama, selama di Tanah Suci, jemaah mendapat makan sebanyak tiga kali sehari yakni makan pagi, makan siang maupun makan malam.
Keseluruhannya, jelas Widi Dwinanda, selama di Madinah jemaah calon haji mendapat makan 27 kali maksimal dan di Makkah sebanyak 84 kali menerima makanan.
Terkait makanan jemaah calon haji itu dijelaskan Widi Dwinanda dalam keterangan resminya Kemenag Jakarta, Rabu 22 Mei 2024.
Baca Juga: Halo Jemaah Haji Indonesia, Dilarang Bentangkan Bendera dan Spanduk di Tanah Suci Ya
Selama di Armuzna, sambung Widi Dwinanda sebagaimana dilansir MEDANSATU.ID dari kemenag.go.id, jemaah mendapatkan 15 kali makan ditambah satu snack berat di Mudzalifah.
Kata dia, sedikitnya 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah akan menyiapkan katering bagi jemaah calon haji Indonesia.
Untuk menghadirkan cita rasa nusantara, menurut Widi Dwinanda, bumbu yang digunakan tetap berasal dari produk bumbu Indonesia.