Kecelakaan Bus di Ciater 11 Meninggal Dunia, Keluarga Korban Keluhkan Kondisi Armada tak Terawat

12 Mei 2024, 18:05 WIB
Robby Kurnia Akbar, paman salah seorang korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan bus di Ciater, Subang, Jawa Barat. /pandapotans/antara

 

 


MEDANSATU.ID - Kecelakaan bus yang merenggut sejumlah nyawa di Ciater, Subang Jawa Barat masih menyisakan duka mendalam.

Pihak keluarga korban kecelakaan bus di jalan turunan Ciater, itu mengeluhkan kondisi bus yang digunakan mengangkut rombongan study tour siswa SMK Lingga Kencana, Depok, tidak terawat.

Hal itu diungkapkan Robby Kurnia Akbar, paman Robiatul Adawiyah yang juga salah seorang korban yang ikut dalam kecelakaan bus itu.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar di Ciater, 11 Orang Tewas dan 12 Orang Terluka

Faktor utama memang, kata Robby Kurnia Akbar seperti dilansir MEDANSATU.ID dari Antara, terlihat mobilnya sudah tua banget dan kurang perawatan.

Hal itu dikatakan Robby Kurnia Akbar, usai memakamkan keponakannya di Tempat Pemakaman Umat Islam (TPUI), Kota Depok, Minggu 12 Mei 2024.

Setelah kejadian, pria ini mengaku sempat melihat langsung kondisi bus pariwisata plat AD 7524 OG itu di tempat kejadian (TKP).

Baca Juga: Kecelakaan Bus Terguling di Subang, Polisi Sebut 4 Tewas, 7 Luka Berat, 13 Luka Ringan

Saat itu, kata dia, pihaknya hendak mencari informasi mengenai kabar keponakannya.

Tak cuma menyaksikan kondisi bus nahas yang sudah hancur itu, Robby Kurnia Akbar pun sempat menyaksikan para korban dalam kondisi luka mengenaskan menunggu proses evakuasi dari lokasi kejadian.

Waktu di Subang, papar Robby Kurnia Akbar, banyak korban yang lukanya benar-benar tidak enak untuk dilihat. Sebagian terlihat masih menangis histeris.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Rosalia Indah yang Tewaskan 7 Korban Akibat Sopir Ngantuk dan Kelelahan

Meski begitu, Robby Kurnia Akbar, menyerahkan permasalahan bus yang dinilai tak laik jalan itu ke pihak yayasan yang mengelola SMK Lingga Kencana.

Ke depan, imbau Robby Kurnia Akbar, kerjasama dengan yayasan melakukan upaya ke PO bus.

"Saya tak mau campur urusan bus, biar sekolah yang menanganinya," kata Robby Kurnia Akbar.

Baca Juga: KABAR DUKA! Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang, 7 Tewas

Seperti diberitakan MEDANSATU.ID sebelumnya, sebuah bus pariwisata berpenumpang para pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami nahas di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, pada Sabtu 11 Mei 2024 sekitar pukul 18.45 WIB.

Kecelakaan bus itu terjadi saat bus membawa rombongan pelajar melintas dari arah Bandung menuju Subang, Jawa Barat.

Kemudian ketika melewati jalan menurun di Ciater, bus itu secara tiba-tiba oleng ke kanan. Tak pelak lagi, bus nahas itu hingga menyeberangi jalur berlawanan dan menabrak kendaraan minibus jenis Feroza plat D 1455 VCD.

Baca Juga: Kecelakaan KA Putri Deli Tabrak Truk Mogok di Pasar Bengkel Sumut: Masinis Terjepit, 317 Penumpang Selamat!

Setelah menabrak kendaraan di jalur berlawanan itu, lalu bus terguling dengan kondisi miring.

Posisi ban kiri berada di atas hingga tergelincir dan menghantam 3 unit sepedamotor yang terparkir di bahu jalan.

Baca Juga: Membawa Mayat Bayi, Speedboat Kecelakaan, 3 Tewas, 3 Hilang Termasuk Jenazah

Kecelakaan bus itu terjadi setelah tergelincir di jalan yang kondisinya menurun. Selanjutnya, bus nahas itu berhenti setelah menghantam tiang listrik yang tertanam di bahu jalan.

Sedikitnya 11 orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lainnya menderita luka-luka akibat peristiwa kecelakaan bus maut tersebut.***

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler