MEDANSATU.ID - Data KPU bocor. Itulah penjelasan Komisioner KPU, Betty Epsilon Idroos. Sedikitnya 204 juta data pemilih disebut-sebut dijual dengan harga 74 ribu Dolar AS atau setara Rp1,2 miliar.
Data KPU bocor ini pun sontak menyita perhatian publik. Pasalnya dalam hitungan hari Indonesia akan menggelar pesta demokrasi lewat Pemilu 2024 pada 14 Februari tahun depan.
Kejadian data KPU bocor ini pun sudah dilaporkan Komisi Pemilihan Umum ke polisi termasuk ke BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara).
KPU, sebut Betty Epsilon Idroos seperti dilansir MEDANSATU.ID dari laman instagram @kami.oposisi pada Kamis 30 November 2023 sudah menelusuri kasus ini.
Baca Juga: Debat Capres Cawapres KPU Belum Bikin Jadwal, Warganet: Mungkin Sengaja Menyesuaikan Kemampuan Calon