MEDANSATU.ID - Tiktoker Bima Yudho mulai di rujak Nitizen. Setelah demikian viralnya usai mengkeritik Provinsi Lampung dengan kata 'dajjal'. Kemudian video lamanya diungkit nitizen dimana dia menyebut 'janda' kepada Megawati Soekarno Putri.
"Terserah lu kalau menurut lu kurang pas dan tidak setuju, gua pribadi minta maaf yang sebesar-besarnya pada netizen indonesia kalau memang menyinggung kalian yang bekerja dengan partai. hahah, I am sorry about that," ujar nya dalam video yang diunggahnya diakun TikToknya @awbimaxreborn.
Bima Yudho sepertinya menyadari kalau dirinya mulai diusik. Dicari-cari kesalahannya, sebab video tentang batalnya pidun U-20 itu sudah lama dan mulai digoreng lagi.
"Video itu udah lama gua upload dan digoreng lagi di Twitter, banyak yang menghujat gue. Gue minta maaf gur di sini banyak belajar dan menerima banyak perspektif dari orang-orang, emang gua anak muda yang masih berapi-api," katanya.
Bima Yudho juga mengaku masih menjalani proses belajar dan mengaku masih muda. Dia juga menyadari semoga dirinya bermanfaat buat negerinya. Minimal keluarganya di Lampung.
"Masih terus menerus belajar biar makin cerdas dan bisa memberikan impact yang bagus untuk Indonesia. Minimal keluarga gue dan daerah gue di Lampung lah," katanya.
"Namun gue juga minta agar kesalahan gue dalam berkata-kata tidak membuat orang lupa akan kritikan yang gue sampaikan dan berpesan agar netizen tidak menghakiminya secara personal. Kayak bilangin gue bencong, " sambungnya.
Ia juga mengklarifikasi terkait gaya bicaranya yang ceplas ceplos. Menurutnya memang begitu caranya bicara bukan dibuat-buat.