Network
MEDAN SATU - Selama berhari-hari, ratusan personil gabungan TNI-Polri disiagakan guna mengantisipasi adanya perlawanan dari penggarap selama proses penumbangan ribuan sawit di lahan HGU PTPN II Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dilaksanakan sejak Jumat, (18/3/2023) hingga hari ini, Selasa (21/3/2023), masih dilakukan penggalian lubang menggunakan eksavator sebagai pembatas lahan masyarakat dengan lahan HGU PTPN II No :103.
Tanaman sawit berada di atas lahan seluas 382 hektar di areal Hak Guna Usaha (HGU) PTPN No 103 Kebun Bulu Cina, Pasar VII Dusun XX dan XXI Desa Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang sudah berhasil ditumbangkan.
Selain seluruh tanaman sawit penggarap ditumbangkan, rumah mereka juga hampir seluruhnya sudah dibongkar sendiri oleh penghuninya maupun dibongkar pihak PTPN 2 setelah dilakukan kesepakatan dan pembayaran tali asih.
"Tahap berikutnya, guna mencegah masuknya penggarap PTPN 2 membuat parit batas terhadap areal kebun yang berbatasan langsung dengan masyarakat,"kata Kasubbag Humas PTPN2, Rahmat Kurniawan diterima, Selasa (21/3/23) sore.
Penggarap dari kelompok Tani Batang Beluh, Amiruddin, juga sudah mengembalikan lahan seluas 80 hektar ke pihak PTPN II yang selama dikuasai.
Kepada tim pembersihan areal yang menemuinya di rumah tempat tinggalnya di pinggir areal 80 hektar kebun sawit miliknya, Amiruddin berterus terang mengakui kalau selama ini telah menguasai lahan.
Hendra Surbakti, penggarap lain juga telah menerima tali asih untuk satu gudang dan tiga rumah mereka di areal 33 hektar kebun sawit yang selama ini mereka kelola.
Tahap berikutnya Hendra juga akan menerima tali asih dari pohon sawit mereka seluas 33 hektar yang lahannya dikembalikan ke PTPN2.
