Network
MEDANSATU.ID - Indonesia sangat kaya dengan tradisi. Tradisi tradisi ini bertaburan di seluruh daerah sampai ke pelosok tanah air. Salah satu yang masih terpelihara adalah mandi balimau di Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara.
Mandi balimau adalah mandi dengan air yang telah dicampur dengan jeruk (limau) dan bunga-bunga agar tubuh menjadi bersih, wangi dan suci. Tradisi ini baru saja digelar di desa tersebut. Uniknya dilaksanakan setelah acara Pesta Tapai.
Mandi balimau, disebutkan, adalah tradisi masyarakat Batu Bara saat menyambut puasa Ramadan, yang telah dilakukan sejak zaman kedatukan.
Mandi balimau dimaksudkan untuk membersihkan diri dalam menyambut bulan suci Ramadan. Sebelum mandi balimau, biasanya terlebih dahulu dilakukan 'kenduri mogang'.
Kenduri Mogang adalah acara makan bersama. Biasanya makanan dibawa oleh masing-masing orang. Lalu diberikan pada panitia untuk disatukan pada wadah yang besar (biasanya dengan daun pisang) untuk disantap beramai-ramai.
Acara ini sengaja digelar sebagai agenda masyarakat Batubara yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten Batubara untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H.
Pesta Tapai di Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi, Senin (20/3/2023) malam, kemudian secara resmi ditutup oleh Bupati Batu Bara, Ir H Zahir MAP secara resmi.
Berbagai hiburan juga digelar dalam acara kebanggaan masyarakat Batubara Bara itu, seperti tarian khas budaya Melayu dan berbagai kebudayaan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Batubara, Zahir mengatakan, Pesta Tapai merupakan tradisi dan budaya yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Apalagi, Pesta Tapai juga banyak membantu perekonomian masyarakat, khususnya UMKM, saat menjelang bulan suci Ramadan.
"Pesta tapai dan mandi balimau ini harus terus dijaga dan dilestatikan. Apalagi acara ini diramaikan dengan UMKM yang sangat membantu perekonomian rakyat, " ujarnya.
