MEDANSATU.ID - Tidak banyak daerah di Indonesia yang bisa bertani kurma. Tanah Karo meskipun berupa daerah pegunungan yang berhawa dingin ternyata dapat ditanami pohon kurma yang berasal dari Arabia.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengatakan saat ini Karo tengah panen kurma. Kurma tersebut milik Bena Ukur Tarigan di Kutambaru, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo.
“Sumatera Utara, satu-satunya kurma yang ditanam berbuah hanya di sini. Luar biasa, panen sawit sudah biasa, panen kurma luar biasa,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, Rabu (22/3).
Ijeck mengaku takjub meski kedatangannya ke kebun Kurma milik Bena Ukur Tarigan bukan yang pertama. Ijeck justru diundang untuk memanen kurma bersama-sama.
Apalagi Ijeck mengaku bangga dan patut disyukuri karena kurma yang dihasilkan oleh kebun kurma milik Bena Tarigan ini, memiliki rasa yang sama dengan rasa kurma dari Madina. Hal ini, menurut Ijeck, menjadi satu berkah bagi masyarakat, khususnya pemerintah.
“Rasanya sama seperti kurma ruthob yang dibeli di Madina. Ini luar biasa, bersyukur seluruh masyarakat dan Pemerintah Karo, mudah-mudahan bisa banyak Pak Bena Tarigan yang lain di Karo, supaya semakin banyak lagi orang datang ke Karo. Ekonomi berputar, masyarakatnya lebih makmur sejahtera,” harapnya.
Lanjut Ijeck, banyak wisatawan baik wisatawan lokal, domestik hingga mancanegara datang ke Karo, hanya ingin melihat kebun kurma.
“Tanah karo ini beruntung ada Pak Bena Tarigan yang mau tanam kurma, membuat Tanah Karo semakin terkenal dimana-mana, tadi ada pengunjung yang mengaku ke Karo cuma mau lihat pohon kurma dari Simalungun. Kalau pohon salak, pohon naga dimana-mana banyak, di Sumut satu-satunya kurma yang ditanam berbuah di sini,” ujar Ijeck.
Baca Juga: Sehari menjelang Ramadan 1444 Hijriah harga daging lembu - ayam di Pasar Gelugur Rantauprapat naik