Network
MEDANSATU.ID -- Direktur Lembaga Pemerhati Keadilan dan Hukum (LPKH) kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sugito melakukan terobosan dengan menggandeng awak media yang berasal dari kecamatan-kecamatan di Sergai.
Kegiatan tersebut yakni, melakukan silaturahmi ke warga-warga di desa sekaligus memberikan bantuan sembako kepada warga tak mampu, santunan kepada anak yatim di Dusun IV Kampung Maulana dan Dusun VII Kampung Pala Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei rampah, Minggu 4 Juni 2023.
Sugito, didampingi puluhan jurnalis dari media cetak, cyber dan elektronik secara singkat mengatakan, kalau kegiatan ini bukan didasari adanya unsur politis, tetapi semata-mata menjalin tali silaturahmi dan berbagi rezeki bersama awak media yang setiap harinya terjun ke lapangan.
"Secara logika pasti orang bertanya sumber dana dari mana yang saya keluarkan. Makanya dijelaskan kalau hal ini bukan untuk tujuan politik atau mencari keuntungan, menjadi legislatif. Saling berbagi rasa, dimana lembaga yang kami pimpin setiap harinya selalu bekerjasama dengan awak media, " jelasnya.
Nah tentunya lanjut Sugito, yang lebih baik itu adalah saling terbuka tentang apa yang harus dikerjakan dan dilakukan untuk menolong warga yang hidupnya kesulitan.
"Semoga, apa yang digagas oleh LPKH dan Media di Sergai ini menjadi hal yang bermanfaat bagi warga yang kurang mampu, " harapnya.
Setidaknya sambung Sugito lagi, dapatlah meringankan beban ekonomi yang ditanggung. Insya allah lanjutnya, jika Tuhan berkehendak kegiatan yang ini akan berkelanjutan.
"Dan kami juga membuka wawasan kepada rekan media yang ada di kecamatan untuk berbuat serupa, " papar Sugito.
Baca Juga: Siapa Nama cawapres Anies Baswedan? Orang Ini Kata Gibran Rakabuming Paling Cocok Daripada...
Sebelumnya, Andy Ebiet salah seorang jurnalis yang cukup lama berkecimpung di media, pada kesempatan itu memaparkan kondisi umum para awak media. Menurutnya kehidupan wartawan juga bukan terbilang senang tapi juga tidak susah.
"Sekalipun kita berprogesi wartawan tetapi bukan semuanya kita orang mampu. Tapi setidaknya kita masih mempunyai tenggang rasa dan rasa keprihatinan yang dalam kepada warga tak mampu, " ujarnya.
