Heboh Sungai Tercemar Limbah, Sat Reskrim Turunkan Penyidik, LKH Sergai Malah Bungkam

- 7 Juni 2023, 07:55 WIB
Heboh banyaknya ikan dan udang air tawar yang mati, mabuk mengambang di Sungai Rambung di Belidahan - Sei Rampah.
Heboh banyaknya ikan dan udang air tawar yang mati, mabuk mengambang di Sungai Rambung di Belidahan - Sei Rampah. /Polres Sergai/

MEDANSATU.ID - Warga yang berada di sepanjang aluran Sungai Rambung khususnya warga di Dusun 2 Desa Sei Parit hingga Belidahan kecamatan Sei Rampah - kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), heboh.

Mengapa mereka heboh? Rupanya berbagai jenis ikan air tawar dan udang mati mengambang di sungai tersebut. Bahkan warnanya sudah memucat. Peristiwa ini terpantau, Senin 5 Juni 2023.

Media sosial yang langsung memviralkan kejadian ini, rupanya menarik Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta. Mereka segera memerintahkan Kasat Reskrim Polres Sergai dan tim Inafis untuk melakukan penyelidikan.

Hasilnya, Tim Reskrim Polres Sergai bersama penunjuk jalanTukiran, selaku Kepala Dusun 2 Desa Sei Parit, saat berada lokasi melihat langsung ikan-ikan mati mengambang bahkan beberapa masih ada yang terlihat mabuk.

Ikan yang mati.
Ikan yang mati.

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Se Dunia, Wali Kota Tanjungbalai Waris Tholib Bersihkan Sampah Plastik

Temuan ini diungkapkan Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Made Yoga Mahendra saat di konfirmasi melalui whatsApp, Selasa 6 Juni 2023.

"Diduga karena adanya dumping limbah zat kimia yang mengalir ke sungai Rambung berasal dari aliran sungai Pergulaan, " ujarnya.

AKP Made Yoga menambahkan, dalam rangka pendalaman atas peristiwa ini, personil Sat Reskrim mengambil sampel air dan ikan untuk dilakukan penyelidikan,.

Pihaknya juga akan menyurati Dinas Lingkungan Hidup (LKH) Kabupaten Serdang Bedagai guna melakukan Lidik, terhadap dumping limbah pabrik tanpa izin yang mencemari aliran sungai yang mengakibatkan ekosistem air tawar menjadi terancam.

Baca Juga: Wow! Usaha Olahan Lidah Buaya Selain dapat Dijadikan Handsanitizer juga Barang-barang Seperti Ini

"Kita akan telusuri kasus ini hingga ke hulu sungai, dimana ada beberapa pabrik Tapioka yang diduga sengaja membuang limbah ke sungai", tandas AKP Made.

Berdasarkan informasi dari warga yang berdomisili disepanjang Sungai Rambung, kepada awak media ini mengungkapkan, kalau di kawasan hulu sungai Rambung mulai dari Desa Pergulaan (Sei Rampah), hingga ke desa Kota Tengah kecamatan Dolok Masihul ada beberapa pabrik Tapioka dan Pabrik Kelapa Sawit, disinyalir kerap membuang limbahnya ke sungai.

Tetapi, karena kuatnya beking pemilik atau pengusaha pabrik tersebut yang mayoritas turunan Tionghoa, maka dalam hal ini protes warga sepertinya dianggap angin lalu, jelas warga yang enggan namanya ditulis.

Liputan media ini di lokasi aliran sungai Rambung di Sei Parit, hingga sore hari tadi tidak terlihat satu orangpun pegawai Dinas LKH Sergai yang turun ke lokasi.

Baca Juga: Bongkar PT Gratika dan Showroom PT. NSC, Gondol Ratusan Juta, Tiga Warga Kota Galuh Sergai Gol

Halaman:

Editor: Ayub Fahreza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x