PLN Diduga Tutupi Kematian Pegawai PDKB, Sekjen Formapera Desak Direksi Copot GM PLN UID Sumut, Ini Alasannya

- 12 Agustus 2023, 13:30 WIB
Pegawai PDKB yang meninggal dunia hingga berujung pencopotan Manager PLN UP3 Lubuk Pakam Darwin Simanjuntak
Pegawai PDKB yang meninggal dunia hingga berujung pencopotan Manager PLN UP3 Lubuk Pakam Darwin Simanjuntak /Medansatu Pikiran Rakyat / Dedi/

MEDANSATU.ID - Penyelidikan internal yang dilakukan PT PLN (Persero) terkait kasus kematian IHZ, pegawai Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) di PLN UP3 Lubuk Pakam pada Jumat, 21 Juli 2023 lalu, hingga kini tak jelas juntrungannya.

 

Sebaliknya, PLN justru seolah menutupi kasus kematian pegawai yang baru pertama kali terjadi di Indonesia hingga merenggut nyawa tim khusus perusahaan yang dikenal sangat mahir dan SOP dalam menerapkan sistem K3.

Baca Juga: Menggerutu! PLN Medan Selatan Padamkan Listrik Hingga Berjam-jam, Masyarakat Harus Dapat Kompensasi?

Indikasi itu semakin nyata, karena meski sudah berlalu 22 hari, kasus ini tak kunjung dipublikasi oleh manajemen PLN. Belakangan, manajemen justru mencopot Manager PLN UP3 Lubuk Pakam Darwin Simanjuntak yang baru menjabat selama 2 bulan.

Kasus ini pun mulai menjadi pergunjingan di tubuh internal PLN. Apalagi langkah yang dilakukan secara tiba-tiba tersebut, dianggap tidak adil.

Berbagai pihak yang mulai mencium 'bau bangkai' di tubuh PLN UID Sumut pun mulai ikut berkomentar. Mereka melihat dalam kasus ini seolah ada pemufakatan jahat dibalik kasus yang merenggut nyawa pegawai.

"Kenapa PLN tidak berani mempublish kasus ini? Inikan jelas ada pemufakatan jahat untuk menutup-nutupi kasus ini dari sorotan publik. Lantas tujuannya apa, ini yang harus diketahui," tegas Sekjen DPN Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera) Bambang Syahputra saat dikonfirmasi, Sabtu 12 Agustus 2023.

Halaman:

Editor: Dedi Suang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah