Harga Beras Mahal, Warga Bandung Rela Antre Panjang di Pasar Murah, Presiden Jokowi Bilang Begini

- 27 Februari 2024, 19:45 WIB
Harga beras mahal, warga Antapani Bandung rela antre panjang untuk mendapatkan beras yang lebih murah harganya. //instagram @sekitarbandungcom
Harga beras mahal, warga Antapani Bandung rela antre panjang untuk mendapatkan beras yang lebih murah harganya. //instagram @sekitarbandungcom /

MEDANSATU.ID - Saat harga beras mahal di pasaran, Presiden Jokowi menyalurkan bantuan pangan berupa beras pemerintah. Bantuan beras dimaksud diberi kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat.

Penyaluran bantuan pangan ditengah harga beras mahal tersebut berlangsung di Gudang Bulog Batangase, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Kamis 22 Februari 2024.

Presiden Jokowi mengakui harga beras mahal di pasaran tapi hal itu tidak hanya terjadi di Indonesia saja melainkan seluruh dunia.

Seperti disiarkan MEDANSATU.ID dari instagram @hits_kalakkaro.id pada Selasa 27 Februari 2024.

Baca Juga: Harga beras mahal, dr Zaidul Akbar Minta Masyarakat Indonesia Stop Makan nasi, Ini yang Lebih Baik Dikonsumsi

Narasi di laman itu menyebut Presiden Jokowi membagikan beras pemerintah disela-sela harga beras mahal di pasaran.

Diketahui, moment pembagian beras dimaksud Presiden Jokowi didampingi Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri PUPR, Basuki Hadimulono, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumai, Direktur Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi hingga Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi.

Pembagian beras pemerintah dimaksud, menurut Presiden Jokowi, salah satu upaya menghadapi momentum harga beras mahal di pasaran.

"Ada El Nino, perubahan musim, dan itu alami, bukan cuma negara kita. Negara lain juga mengalami hal serupa, harga beras mahal (red, naik)," sebut Presiden Jokowi.

Namun menurut orang nomor satu di negeri ini, bantuan beras pemerintah hanya ada di Indonesia, meski harga beras mahal juga di negara lain tapi tidak ada bantuan serupa untuk masyarakatnya.

Baca Juga: Harga Beras Melandai Di Sumut, Namun Ancaman Naik Masih Terlihat Karena Harga Gabah Masih Tinggi

Presiden Jokowi memastikan, masyarakat yang hair telah menerima bantuan beras pemerintah. Presiden Jokowi berharap program ini dilanjutkan dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) tahun mendatang.

Jika anggaran cukup, urai Presiden Jokowi, Januari, Februari, Maret, April, Mei dan Juni, ibu-ibu dan bapak bapak akan menerima 10 kilo, 10 kilo, 10 kilo, 10 kilo. "Nanti setelah Juni saya akan lihat lagi APBN kita, kalau APBNnya cukup."

Di tempat terpisah sebuah video amatir memotret situasi warga yang rela antre panjang untuk mendapatkan beras SPHP.

Diketahui video, seperti yang terlihat di instagram @sekitarbandungcom itu direkam pada 22 Februari 2024 di Antapani, kota Bandung saat pemerintah setempat menggelar Pasar Murah.

Pemko Bandung menggelar hal serupa di seluruh Kecamatan di waktu yang berbeda dalam rangka menekan inflasi daerah terlebih saat ini harga beras mahal di pasaran.***

 

Editor: Dedi Suang MS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x