Laba BRI Sepanjang Triwulan I Terkoreksi Naik Jadi Rp15,98 Triliun

- 25 April 2024, 13:05 WIB
Sepanjang triwulan I tahun 2024 laba BRI tercatat naik menjadi Rp15,98 triliun.
Sepanjang triwulan I tahun 2024 laba BRI tercatat naik menjadi Rp15,98 triliun. /pandapotans/garut.pikiran-rakyat.com

 


MEDANSATU.ID - Laba BRI (PT Bank Rakyat Indonesia Tbk) mencatat keuntungan sebesar Rp15,98 triliun. Keuntungan ini diperoleh sepanjang triwulan I tahun 2024 ini.

Laba BRI itu diketahui naik Rp0,42 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, 2023.

Hal itu dikatakan Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama BRI di Jakarta, Kamis 25 April 2024 seperti diwartakan MEDANSATU.ID dari kantor berita Antara.

Baca Juga: Waspadai, Kebangkrutan Perbankan di Amerika Serikat Picu Pertanian Sumatera Utara Tumbuh Negatif

Hingga akhir triwulan I 2024, papar Catur Budi Harto, laba BRI tercetak sebesar Rp15,98 triliun.

Pencapaian ini, menurut Catur Budi Harto, bikin BRI tetap optimistis dengan kinerja perusahaan ke depannya.

Catur Budi Harto menjelaskan kinerja BRI tetap mampu bertumbuh secara positif di tengah naiknya tensi geopolitik dunia.

Baca Juga: Bantuan CSR Bank Sumut, Fasilitas Agro Wisata Kampoeng Lama di Deli Serdang Terbakar, Kondisinya Berantakan

Tensi geopolitik dunia dimaksud, menurut dia sempat meningkatkan ketidakpastian kondisi perekonomian global sehingga menekan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat maupun IHSG (tingkat Indeks Harga Saham Gabungan).

Menurut Catur Budi Harto, kinerja yang baik ini salah satunya didukung peningkatan pendapatan berbasis komisi (fee-based income) sebesar 6,92 persen year-on-year (yoy).

Salah satu penopang kinerja fee-based income BRI, jabar Catur Budi Harto lagi, terkait erat dengan kontribusi super apps BRImo yang hingga akhir Maret 2024 tercatat memiliki 33,35 juta user atau tumbuh 30,3 persen yoy.

Baca Juga: Tebar Berkah Ramadhan 1445 H, Bank Mandiri Santuni 2.750 Anak Yatim dan Dhuafa di Medan

Dalam tiga bulan pertama tahun 2024 ini, sebut Catur Budi Harto, jumlah transaksi di aplikasi BRImo mencapai 969 juta transaksi finansial dengan volume Rp1.251 triliun atau tumbuh 41,8 yoy.

Selain penggunaan aplikasi BRImo, Catur Budi Harto menegaskan keberadaan 796.836 AgenBRILink di 61.122 desa di seluruh Indonesia juga berkontribusi besar terhadap kinerja fee-based income perusahaan.

Sepanjang Januari hingga Maret 2024, agen-agen itu melayani 285 juta transaksi finansial dengan volume mencapai Rp370 triliun.

Baca Juga: Keputusan Bank Indonesia Tentang Bunga Acuan Akan Berdampak Terhadap Pasar Keuangan dan Investor

Dari transaksi ini, jelasnya pula, disumbangkan fee-based income bagi BRI senilai Rp395 miliar.

Catur Budi Harto menambahkan, melihat kinerja yang positif itu pihaknya optimis bisnis perusahaan dapat terus tumbuh secara berkelanjutan.

Bisnis perusahaan tetap tumbuh dengan senantiasa memprioritaskan prinsip-prinsip production banking hingga risk management yang baik di tengah dinamika kondisi perekonomian dan geopolitik global saat ini.***

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah