Sejumlah alasan pun dijelaskan, menurut versi Kamaruddin Simanjutak.
1. Jika bunuh diri tak mungkin kakinya di ubin (keramik lantai) dengan posisi terlipat.
2. Telurnya (red, alat kelamin) korban pecah dan berdarah.
3. Berdarah di lantai, diduga darah berasal dari telinga, hidung dan mulut.
4. Kondisi tulang kaki dan tangan keseleo (red, bergeser) hingga tidak bisa tertutup rapi.
5. Tidak bisa dipakaikan baju.
6. Ponsel korban dalam kondisi terbuka dan bisa dibaca umum.
7. Kematiannya mencurigakan sebab ada tulisan CCTV, patut diduga korban mati karena pembunuhan.