MEDANSATU.ID - Dugaan adanya indikasi suap serta dugaan pungutan liar (pungli) di instansi Pemerintahan Kota (Pemko) Medan, kembali digaungan oleh para Mahasiswa Anti Korupsi Sumut dengan melakukan unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan.
Puluhan massa Mahasiswa menuding kalau Instansi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, sudah melakukan pungutan liar (pungli) serta dugaan suap dalam penerimaan tenaga honorer pada tahun 2022-2023. Demo mahasiswa sudah yang kedua kalinya.
Amatan dilapangan, Massa Mahasiswa membawa spanduk melakukan orasi lewat pengeras suara di depan Kantor Kejaksaan Negeri Medan, Jalan HM Said, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada, Selasa 11 Juli 2023, dibawah pengawalan dari Aparat Penegak Hukum (APH) Kepolisian dari Polrestabes Kota Medan.
Baca Juga: Pengantin yang Dilapor Suami Hilang, Ternyata Datangi Mantan di Bandung, Sempat Nyasar ke Medan
Kata Mahasiswa, di bawah kepimpinan Walikota Medan, Bobby Nasution masih saja ada oknum dari instansi menyalahgunakan wewenang jabatan/ kekuasaan, seperti oknum di Dinas Perhubungan Kota Medan.
Lewat pengeras suara, Mahasiswa mengatakan sejak 2018, Dinas Perhubungan (Dishub), melakukan perrekrutan tenaga honorer.
Dicontohkan, 5 Juli 2022 sampai 2023 ada 9 orang diterima sebagai honorer di Dishub Kota Medan, dengan indikasi adanya suap puluhan juta.
Baca Juga: Dekat Rumah Ibadah, Judi Sabung Ayam Bebas Beroperasi di Biru-biru Sumut, Warga Resah
Massa Mahasiswa membentangkan spanduk bertuliskan "Iswar Kebal Hukum Melebihi Johnny G Plate dan Iswar Arogan !!! Tolak Iswar Sebagai Kadis Perhubungan".
Menyikapi Mahasiswa Anti Korupsi yang sudah dua kali melakukan aksi demo, Masyarakat Anti Pungli Indonesia (MAPI) Sumatera Utara (Sumut), sangat mendukung dan respon dengan mahasiswa.