5 Manfaat Parkir Berlangganan di Medan Versi Dishub, Jukir Liar Bakal Musnah!

- 19 Juni 2024, 11:00 WIB
Parkir berlangganan di Kota Medan sedikitnya punya 5 manfaat. Salah satunya memusnahkan tukang parkir liar yang sering meresahkan masyarakat. Foto ilustrasi.
Parkir berlangganan di Kota Medan sedikitnya punya 5 manfaat. Salah satunya memusnahkan tukang parkir liar yang sering meresahkan masyarakat. Foto ilustrasi. /pandapotans/pixabay / fill

 

 


MEDANSATU.ID - Parkir berlangganan yang dihayo-hayokan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan lewat Dinas Perhubungan (Dishub) setempat memastikan lebih bermanfaat. Sedikitnya ada 5 manfaat jika program parkir berlangganan yang dimulai sejak 1 Juli 2024 itu resmi diberlakukan.

Ada 5 manfaatnya, beber Kepala Dishub Kota Medan Iswar Lubis. Pertama, kata dia, penerapan parkir berlangganan yang jelas bakalan meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah).

Iswar Lubis, Kepala Dishub Kota Medan mengatakan hal tersebut di Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada Selasa 18 Juni 2024.

Baca Juga: Simak, Ini Pesan Hari Raya Idul Adha Bobby Nasution untuk Warga Kota Medan

Dengan meningkatnya PAD perparkiran, ujar kata Iswar Lubis sebagaimana diwartakan MEDANSATU.ID dari Antara, otomatis pembangunan di kota Medan bakalan lebih cepat terealisasi.

Karena, sambung dia, pendapatan kabupaten/kota selalu berbanding lurus dengan percepatan pembangunan terhadap satu daerah itu sendiri.

Sekadar diketahui, Dishub Kota Medan bakal menerapkan program parkir berlangganan. Parkir berlangganan dimaksud mematok tarif Rp90.000 per tahun untuk kendaraan roda dua dan Rp130.000 per tahun untuk roda empat. Seang truk atau bus dipatok Rp170.000 per tahun.

Baca Juga: Hakim Jon Sarman Saragih Anak Sirpang Sigodang Dipromosikan Jadi Ketua PN Medan, Cek Sepak Terjangnya

PAD, jelas Iswar Lubis, dikembalikan kepada warga dalam bentuk pembangunan yang terealisasi. Semakin terlaksana pembangunan dengan cepat, maka warga juga yang akan diuntungkan.

Kedua, menurut Iswar Lubis, parkir berlangganan ini dipastikan efektif dalam memungut retribusi parkir dan menghapus kebocoran PAD. Pasalnya selama ini retribusi parkir konvensional sering disalahgunakan.

Warga hanya perlu membeli stiker khusus di tempat-tempat yang sudah disediakan agar bisa menikmati program parkir berlangganan di Kota Medan ini.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Medan Mau Bergaji Rp6 Juta Hingga Rp 9 Juta? Bikin Lamaran ke Sini

Keuntungan ketiga, papar Iswar, program parkir berlangganan akan sangat menguntungkan karena biaya parkir sudah gratis.

Sepeda motor di Kota Medan, katanya, biaya parkirnya Rp2.000 sampai Rp4.000/hari untuk sebulan setara Rp60.000 hingga Rp120.000.

Dengan kata lain setahun, biaya parkir itu dikalkulasi 12 bulan. "Tapi Pemko Medan hanya butuh Rp90.000 setahun untuk biaya parkir sepeda motor itu."

Baca Juga: LBH Medan Pertanyakan Lambannya Polda Sumut Menangani Kasus Perambahan Hutan Mangrove di Kabupaten Langkat

Ke empat, lanjutnya, parkir berlangganan akan meningkatkan pelayanan publik terhadap pelanggan parkir tepi jalan, karena sistem ini akan menyiapkan para juru parkir yang bekerja sesuai prosedur.

Jadi, kata dia, para juru parkir sudah mendapat gaji bulanan, dan per harinya para juru parkir tidak perlu lagi repot-repot memikirkan uang setoran.

Halaman:

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah