MEDANSATU.ID Banyak hal di dunia yang kadang tidak masuk akal pada awalnya. Namun dengan sedikit kegilaan atau keberanian yang lebih, hal-hal yang semula tidak masuk akal malah menjadi kenyataan.
Mungkin kita sudah biasa mendengar kisah tentang kendaraan yang melewati benua. Ada yang memakai kapal laut atau pesawat terbang untuk melakukannya. Akan tetapi pernahkah kita mendengar kisah tentang bus yang melintasi benua?
Adalah Andy Stewart seorang pengembara British yang semasa perjalanan ke London membeli sebuah bus yang sudah tidak terpakai lagi. Bus itu sendiri sudah pernah mengalami kecelakaan dan sudah pula berusia 21 tahun sejak pertama sekali dipakai.
Bersama dengan 13 temannya yang lain Stewart mengubah bus tersebut menjadi rumah berjalan. Mereka sepakat memberi nama bus rumah berjalan itu dengan nama Albert Tours. Maka sejak itu, bus itu pun terkenal dengan sebutan bus Albert.
Baca Juga: Sudah 5 Ekor Harimau Sumatera Mati di Medan Zoo, Terbaru Bernama Bintang Sorik Berusia 13 Tahun
Pada periode 1968 hingga 1976, bus Albert cukup dikenal sebab telah beroperasi dengan rute terpanjang di dunia (saat itu). Bus itu diketahui berjalan menjelajahi sebagian negara di Eropa dan Asia, bahkan bus itu pernah melakukan perjalanan dari Sydney ke London.
Perjalanan dari Sydney ke London sendiri menempuh jarak 16.000 kilometer.
Kemudian hari, bus Albert lebih sering beroperasi dari London ke Kolkata atau sebaliknya. Perjalanan dari London ke Kolkata sendiri melintasi 11 negara di Eropa dan Asia dengan menempuh jarak lebih kurang 9.334 kilometer.
Bukan hanya melintasi belasan negera, bus Albert juga melewati bermacam destinasi tersohor dunia, seperti Golden Horn di Istambul, Peacock Thone di Delhi, Taj Mahal di Agra, Draconian Pass, Rhine Valley, Blue Danube. Bus Albert juga memberikan waktu bagi penumpang busnya untuk berbelanja di Kabul, Teheran, Wina, Salzburg, dan kota lainnya yang mereka lintasi.
Bila kita membayangkan infrastruktur yang tak sebaik saat ini, sepertinya bisa dipastikan perjalanan yang dilakukan bus Albert dari London ke Kolkata atau sebaliknya tentunya akan terasa lebih jauh.
Baca Juga: Mengenal 7 Ragam Jenis Kucing Liar untuk Peliharaan, Informasi Terbaru dan Cara Perawatannya
Dengan kecepatan rata-rata bus hanya 50 km/jam, penumpang setidaknya akan menghabiskan waktu sampai 182 jam. Dengan kata lain panjang perjalanan yang akan ditempuh bus mencapai delapan hari. Itu belum lagi dihitung dengan waktu untuk beristirahat maupun mengisi bensin.
Berhenti Beroperasi di Tahun 1976
Bagi para pejalan yang ingin melakukan perjalanan panjang melintasi benua bersama bus Albert, harus berani merogoh kantong sedalam 145 poundsterling, atau setara dengan Rp 35 jutaan jika dikonversikan dengan mata uang saat ini untuk rute London-Kolkata.
Namun penumpang bus Albert dapat menikmati kemewahan bus tingkat yang menawarkan fasilitas menyenangkan pada masanya. Sebut saja fasilitas makan, dua lounge, tempat tidur susun, sistem musik, dan pemanas.
Akan tetapi karena mahalnya biaya yang harus disiapkan setiap pejalan, peminat bus Albert mengalami penurunan. Ditambah lagi dengan berkembangnya moda transportasi dalam bentuk perjalanan udara maupun kendaraan darat yang lebih mewah.
Baca Juga: Aneh! Satu Desa di Bengkulu Dilarang Tegur Sapa Seminggu, Ada Apa?
Sehingga pada tahun 1976 Stewart memutuskan kembali ke kampung halamannya di Australia, dan meningglkan bus Albert di Inggris.***
Des >>> Bus ambisius dengan rute terpanjang di dunia yang melintasi 11 negara di eropa dan asia
tag >>> Bus, Perjalanan, Traveling, Rute terpanjang, London, Kolkata
sumber >>>> Youtube @Debdut Youtube
Foto??? Foto Bus Albert (Sumber thepatriots.asia)
Ditulis oleh Ilham Wahyudi, MedanSatu.ida