Melihat Kedekatan Istri Kapolri Hibur Bocah Korban Banjir Bandang di Sumbar: Ada yang Tahu Lagu 17 Agustus?

24 Mei 2024, 23:00 WIB
Istri Kapolri Juliati Listyo Sigit dan korps Bhayangkara yang turut menghibur anak-anak korban bencana di Sumatera Barat, Sumbar. /pandapotans/antara

 

 


MEDANSATU.ID - Istri Kapolri, Juliati Listyo Sigit lewat Bhayangkara Polri turun meninjau warga korban bencana banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Mereka tampak menghibur anak-anak di pengungsian dan menyuguhkan anak-anak 'trauma healing'.

DivHumas Polri di Jakarta, pada Rabu 21 Mei 2024, Ketua Bhayangkari Polri Juliati Listyo Sigit Dalam keterangan tertulis menyebut pihaknya mengunjungi posko pengungsian di Tanah Datar, Sumbar. Di sana, mereka membagikan bingkisan bantuan berupa sembako untuk pengungsi dewasa, dan anak-anak di pengungsian pun diberi hadiah.

Bersama anggota Bhayangkari, istri Kapolri Juliati Listyo Sigit menyapa dan menghibur anak-anak korban bencana di pengungsian.

Baca Juga: XL Axiata Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Marapi, Sumbar

Istri Kapolri sempat bertanya kepada anak-anak anak-anak di pengungsian: 'Siapa yang bisa nyanyi lagu 17 Agustus?'

Sontak, sejumlah anak langsung angkat tangan, rebutan agar ditunjuk untuk bernyanyi 17 Agustus.

Seorang anak perempuan sempat menyita perhatian istri Kapolri lantaran tampil bernyanyi di hadapan Juliati dan rombongan Bhayangkari Polri itu.

Baca Juga: Kementerian PUPR Turunkan Alat Berat Tangani Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Istri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itupun ikut bernyanyi sambil bertepuk tangan di belakang anak perempuan itu.

Kegiatan trauma healing ini juga digelar tim SSDM Polri. Trauma healing itu dipimpin Psikolog Utama TK II Ropsi (biro psikologi) Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri Brigjen Desy Andriani.

Desy menilai, anak-anak korban bencana banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumbar, termasuk sasaran proses pemulihan trauma pascabencana dengan panggung hiburan sederhana.

Baca Juga: TNI Angkatan Laut Lanjutkan Pencarian 14 Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi di Sumbar

Sejak Minggu 19 Mei 2024, Tim psikolog SSDM Polri mendatangi lokasi terdampak bencana di Posko Pengungsian Sungai Jambu, Batusangkar, Sumbar.

Sedikitnya 504 penyintas bencana banjir bandang Gunung Marapi ini menerima treatment trauma healing dalam kegiatan kemanusiaan tersebut.

Dukungan psikososial bagi korban terdampak dan relawan kemanusiaan setempat, menurut Desy, sangat dibutuhkan untuk menurunkan tingkat stres menghadapi dampak dari bencana ini.***

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler