Network
MEDANSATU.ID - Belasan rumah warga komplek perumahan Graha Raysa di Jalan Belibis Urung Kompas Rantaupapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut terendam banjir.
Itu, dampak hujan deras yang mengguyur menyebabkan rubuhnya tembok pagar pembatas perumahan PT Winata Abadi Bersama, Kamis malam 21 Juni 2024 kemaren.
"Ada belasan rumah yang digenangi air. Ketinggiannya selutut," kata Ketua Perumahan Graha Raysa, Taufik Hasibuan, Minggu 23 Juni 2024 kepada wartawan.
Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir Bandang, Presiden Jokowi dan Rombongan ke Sumbar
Hujan deras yang turun menyebabkan tembok pembatas antara kedua perumahan tersebut rubuh. Dan puing-puing tembok menyumbat parit drainase utama.
Akibatnya, debit air hujan yang deras tak mengalir, menggenang dan meluas hingga memasuki rumah hunian warga.
"Sepanjang 20-an meter tembok perumahan PT Winata rubuh. Menumpat parit dan mengakibatkan kebanjiran rumah warga Graha Raysa," lanjut Taufik.
Tidak belum diketahui kerusakan perabotan dan alat elektronik milik warga. Tapi, kondisi banjir itu menyebabkan kepanikan. Sehingga warga berkordinasi dengan pihak pengembang perumahan Graha Raysa untuk segera mendatangkan alat berat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Banjir Pujian dari Ketum GP Ansor, Pahlawan Indonesia Sentris!
"Memang langsung didatangkan becho untuk mengangkat material tembok yang menumpat drainase. Kalau tidak segera, banjir potensi meluas dan makin dalam," bebernya.
