Network
Pihak perumahan Graha Raysa sama sekali belum menerima kompensasi atau pernyataan maaf dari pihak developer perumahan PT Winata Abadi Bersama. Sehingga para warga merasa kesal dengan apatisme yang diterima.
Pihak warga Graha Raysa mengharapkan pihak pemerintahan setempat agar melakukan analisis terhadap banjir tersebut. Dan meminta kepada pihak perizinan agar meninjau ulang izin pengembangan perumahan PT Winata Abadi Bersama tersebut.
Baca Juga: BNPB Meledakkan Material Sisa Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Salah Satunya 'Batu Tasangkuik'
Sedangkan pihak Pengembang PT Winata Abadi Bersama, sendiri ketika dikonfirmasi mengakui insiden rubuhnya tembok pembatas perumahan tersebut.
Tapi, mereka menilai jika banjir tersebut disebabkan dampak debit hujan yang turun terlalu deras. Dan kondisi perumahan Graha Raysa berada di kawasan rendahan.
"Kan Graha Raysa memang dibawah posisinya. Jadi sebelumnya pun pernah mengalami kebanjiran," ujar pihak Developer PT Winata Abadi Bersama, Tania W.
Sehingga hingga saat ini belum bersedia memberi kompensasi dan permohonan maaf kepada para warga perumahan Graha Raysa yang terdampak banjir.***
