Natal dan Tahun Baru 2024, Kemenag Siapkan Materi Khotbah dan Ceramah Bersifat Moderat

- 10 Desember 2023, 06:00 WIB
Menyambut Natal dan Tahun Baru Menag dan Menteri lain menggelar rapat koordinasi.(kemenag.go.id)
Menyambut Natal dan Tahun Baru Menag dan Menteri lain menggelar rapat koordinasi.(kemenag.go.id) /

MEDANSATU.ID - Natal dan Tahun Baru 2024, untuk dua hari besar itu disiapkan khotbah dan ceramah. Hal ini bertujuan untuk memperkuat keberagaman umat.

Hal itu terungkap saat Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024.

Selain Menag dan Kapolri, rakor Natal dan Tahun Baru 2024 itu dihadiri sejumlah petinggi di negeri ini diantaranya Panglima TNI, Menteri Perhubungan, Wakil Menteri Kemenparekraf, dan sejumlah lembaga terkait.

Seperti dilansir MEDANSATU.ID dari website kemenag.go.id pada Jumat 8 Agustus 2023.

Menag, seperti tertulis dalam narasi itu menyampaikan, pemerintah akan merayakan Natal Nasional pada 27 Desember 2023 mendatang di Surabaya. Itu kata dia, sudah sesuai keputusan panitia.

Dia menyebut, Budi Arie Setiadi selaku Menteri Komunikasi dan Informatika didepuk menjadi Ketua Umum Natal Nasional tahun ini.

"Pilih Surabaya kenapa, ini salah satu keinginan lantaran Natal tak semata-mata milik umat Kristiani saja. Natal itu milik seluruh agama terutama bangsa Indonesia. Jadi natal harus dirayakan bersama dengan bahagia, agar Natal mencerminkan kebersamaan bangsa Indonesia," ujar Menag, Kamis 7 Desember 2023.

Kemenag, lanjut Menag, sebenarnya pun sudah berkoordinasi dengan tokoh-tokoh agama. Tujuannya agar selama peringatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti, khutbah (khotbah) dan ceramah-ceramah yang disampaikan tokoh agama lebih bersifat moderat, memberi pemahaman dan penguatan keberagaman umat.

"Perbedaan menjadi takdir bangsa ini, itu yang harus kita kuatkan. Naskah-naskah khutbah sepanjang Desember disampaikan di masjid dan dikoordinasikan dengan Kemenag lewat BKM (Badan Kesejahteraan Masjid) yang dibentuk Kemenag.

BKM ini seperti diketahui memiliki anggota sedikitnya 104 ribu. "Kita sudah berikan materi khutbah. Materinya bersifat moderat," jelas Menag.

Halaman:

Editor: Habibi Medansatu

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x