Network
MEDANSATU.ID - Pengungsi Rohingya diusir paksa segenap mahasiswa Aceh. Tak pelak lagi, pengungsi anak-anak dan orangtua menangis histeris.
Pengusiran pengungsi Rohingya itu dilakukan ratusan massa yang tergabung dalam aksi Mahasiswa Tolak Pengungsi Rohingya pada Rabu 27 Desember 2023.
Para pengungsi Rohingya di Aceh itu diusir paksa dengan cara mengangkut mereka para imigran gelap dari penampungan sementara di Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA) untuk dipindahkan ke kantor Kemenkum HAM.
Seperti disiarkan MEDANSATU.ID dari laman instagram @tkpmedan pada Kamis 28 Desember 2023.
Narasi yang tertulis di laman IG itu menyebut ratusan massa memaksa pengungsi Rohingya diusir dari lokasi penampungan semula di Aceh Pidie.
Baca Juga: Pengungsi Rohingya Mogok Makan, Minta Tempat Tinggal yang Lebih Layak, Warganet Berkomentar pedas
Massa mahasiswa penolak pengungsi Rohingya itu meringsek masuk ke penampungan sementara di Gedung Balee Meuseuraya Aceh dan diusir ke kantor Kemenkum HAM Aceh.
Awalnya jarak massa dari lokasi pengungsi Rohingya hanya berkisar 40 meter saja. Massa di awal-awal hanya berorasi menyuruh para imigran gelap itu untuk keluar dari pengungsian.
Tapi ketika koordinator lapangan (korlap) mahasiswa bernegosiasi dengan petugas, massa mahasiswa yang berada di belakang langsung berlari ke arah tempat pengungsi yang untuk mendudukinya.
Bahkan seorang mahasiswa menarik paksa satu per satu pengungsi Rohingya itu. Sebagian massa mahasiswa melempar botol air mineral ke arah kerumunan pnegungsi. Tak sedikit diantara mereka menendang barang-barang pengungsi yang terletak di situ.
