MEDANSATU.ID – Kejadian berdarah terjadi pada rombongan Satgas Hanura yang menaiki Bus Trans Jaya di ruas tol Ngawi – Solo pada Minggu 4 Januari 2024.
Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di pinggir jalan tol di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.
Terjadinya kecelakaan tersebut di Tol Ngawi KM 554.650 A menuju ke arah Surabaya. Bus yang membawa rombongan kader Partai Hanura pulang dari Jakarta terguling setelah menabrak pembatas di tengah jalan.
Tiga orang tewas dan belasan penumpang luka-luka. Peristiwa itu terjadi Minggu, pukul 06.17 WIB.
Diketahui penumpang pada bus Trans Jaya tersebut berjumlah 50 Orang dengan rincian 13 orang luka dan 3 orang dinyatakan meninggal dunia.
Dilansir dari portalpekalongan.pikiran-rakyat.com grup MEDANSATU.ID, berikut Pernyataan Jurbir Hanura, Siti Rahmayanti.
"Jadi saya ingin menyampaikan, atas mama saya pribadi OSO, dan seluruh Keluarga besar Hanura se-Indonesia kepada kader kita yang mendapat kecelakaan dalam rangka pulang dari Jakarta untuk mendukung Ganjar-Mahfud jadi presiden."
"Dan kita doakan agar kedua almarhum dari satgas Hanura itu, dari 500 rombongan itu terjadi kecelakaan di jalan pada jam 5 subuh tadi pagi. Semoga beliau diampuni segala dosanya. Dan diberikan tempat di sisi allah. Dan kami semua turut berduka cita. Innalillahi wainna ilaihi rajiun."
Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh polisi, diperkirakan bahwa sopir bus diduga kehilangan kendali karena mengantuk, menyebabkan tergulingnya bus tersebut.