5 Tradisi Imlek di Indonesia yang Ternyata Mengandung Makna Filosofis

- 7 Februari 2024, 14:00 WIB
5 Tradisi Imlek di Indonesia yang Ternyata Mengandung Makna Filosofis
5 Tradisi Imlek di Indonesia yang Ternyata Mengandung Makna Filosofis /Picart/

MEDANSATU.ID - Tidak terasa tahun baru Imlek sebentar lagi. Hari Raya Imlek memang identik dengan kemeriahan, seperti halnya perayaan hari raya lainnya. Mulai dari makanan khas Imlek sampai dekorasi Imlek yang mencolok mata memandangnya.

Mengenai tradisi Imlek, ternyata tak melulu soal kemeriahan belaka. Ada banyak tradisi unik yang hanya bisa kita jumpai saat hari Raya Imlek, lho! Dan bukan sekadar unik semata, tradisi tersebut juga mengandung berbagai makna.Mari, kita menyibukkan diri sejenak melihat makna filosofis dari macam tradisi hari Raya Imlek yang dapat kita jumpai sampai saat ini!

Baca Juga: Tradisi Imlek di Kota Medan Sumatera Utara, Dekorasi Rumah, Kue Khas Imlek Hingga Makan di Restoran

Tradisi Imlek di Indonesia

1. Membersihkan Rumah Menyambut Rezeki juga Keberuntungan

Salah satu tradisi Imlek yang paling umum dilakukan warga Tiongha ialah membersihkan rumah. Satu hari sebelum tiba hari Raya Imlek dipercaya sebagai hari baik membersihkan rumah, untuk mengundang keberuntungan dan rezeki berlimpah datang ke rumah.
Masyarakat Tiongha mempercayai tanggal 24 bulan 12 penanggalan Imlek adalah tanggal terbaik melakukan bersih-bersih untuk menyambut hari Raya Imlek.
Akan tetapi, jangan pula pada hari Raya Imlek melakukan bersih-bersih. Sebab hhal itu malah mengandung makna kebalikannya: menolak rejeki dan keberuntungan datang.

2. Sajian Makanan

Makan malam bersama di hari Raya Imlek juga mengandung makna filosofi yang dalam. Biasanya pada makan malam itu akan terhidang 12 macam makanan yang sebenarnya melambangkan 12 shio yang dipercaya masyarakat Tiongkok sendiri memiliki makna pada setiap shio.
Selain itu, makanan-makanan yang terhidang juga memiliki makna filosofi juga. Seperti Siu Mie atau mi panjang umur yang melambangkan panjang umur bagi siapa yang memakannya tidak sampai terputus. Begitu pula dengan kue keranjang yang melambangkan kerukunan keluarga.

Baca Juga: Wajib Coba! 7 Makanan Khas Imlek yang Membawa Hoki

Pertunjukan Barongsai
Pertunjukan Barongsai

3. Bagi-Bagi Angpao yang Selalu Ditunggu

Ini salah satu tradisi unik khas hari Raya Imlek yang konon katanya juga diadobsi pada hari raya lainnya. Tradisi membagi-bagikan Angpao (Hongbao) alias amplop berwarna merah yang berisi uang adalah tradisi yang paling ditunggu anak-anak, bahkan beberapa orang dewasa juga.
Angpao biasanya dibagikan setiap pasangan yang telah menikah kepada anak-anak kecil atau kepada orang dewasa yang belum menikah. Pemberian Angpao dianggap sebagai sebentuk doa untuk keberuntungan kepada si penerima.

4. Pertunjukan Barongsai, Pesta Kembang Api, juga Dekorasi Serba Merah untuk Mengusir ”Nian”

Saat hari Raya Imlek tiba, pesta kembang api, dekorasi serba merah, hingga pertunjukkan barongsai juga menjadi salah satu hal unik. Hal tersebut ternyata juga memiliki latar belakang legenda.
Zaman dahulu, masyarakat Tiongkok mempercayai adanya makhluk mitologi ”Nian” yang pada setiap hari Raya Imlek atau musim semi tiba keluar dari persembunyiannya di dasar laut atau di atas gunung untuk mengusik manusia.
Sementara, warna-warna menyala macam warna merah juga dipercaya dapat menolak ”Nian”. Selain itu, suara berisik dari kembang api, petasan, dan barongsai juga dipercaya mampu mengusir makhluk tersebut.

Halaman:

Editor: Ayub MS

Sumber: YouTube Icon of Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x