Ini untuk pembersihan material lumpur dan material vulkanik Gunung Marapi.
Baca Juga: Kodam I BB Segera Bangun 5 Jembatan Bailey di Kabupaten Agam, Sumbar
Selain itu Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, Ditjen Bina Marga untuk memobilisasi alat berupa 8 unit excavator pun untuk membersihkan material banjiran.
Selanjutnya, papar Maulidya Indah Junica, untuk memenuhi kebutuhan air minum dan sanitasi warga terdampak, Satuan Tugas Tanggap Darurat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat sudah 'assessment' kebutuhan sarana dan prasana (sarpras) yang dibutuhkan.
Baca Juga: Perempuan Ini Jadi Korban Banjir Bandang di Agam, Sumbar, Ditemukan 5 Km dari Lokasi Bencana
Tim Tanggap Darurat Kementerian PUPR, kata dia lagi, telah berkoordinasi dengan Pemkab Agam dan Pemkab Tanah Datar untuk monitoring kondisi terkini.
Kata Maulidya Indah Junica, Kementerian PUPR sudah memasang rambu peringatan genangan banjir dan membuat posko siaga tanggap bencana. Kini masih ditangani penanganan darurat terhadap kondisi jalan yang putus dan longsor akibat bencana alam itu.***