Tiongkok, sebagai mitra dagang terbesar Indonesia, berpotensi membalas dengan mengenakan bea masuk tinggi terhadap produk ekspor Indonesia. Hal ini dapat merugikan sektor-sektor yang bergantung pada pasar Tiongkok.
Dampak terhadap Konsumen:
Kenaikan bea masuk yang signifikan dapat melambungkan harga produk impor, membebani konsumen, dan memicu inflasi.
Gangguan Rantai Pasokan:
Industri yang mengandalkan bahan baku impor dari Tiongkok dapat terhambat produksinya, berakibat pada kelangkaan produk dan potensi PHK.
Baca Juga: Mimpi Prabowo Sulap Singkong Jadi Bahan Bakar Bakal Kenyataan, Impor BBM pun Distop!
Ketergantungan pada Impor Tertentu:
Indonesia masih bergantung pada impor untuk beberapa produk tertentu, seperti bahan baku obat dan mesin. Pembatasan impor dapat mengganggu sektor-sektor vital.
Efektivitas Penegakan Hukum: