Angin Puting Beliung Terjadi di Rancaekek dan Jatinangor Kabupaten Bandung, Ratusan Bangunan Rusak!

- 21 Februari 2024, 22:33 WIB
Angin Puting Beliung Rancaekek / twitter/@Humairah
Angin Puting Beliung Rancaekek / twitter/@Humairah /

MEDANSATU.ID – Terjadi peristiwa Angin Puting Beliung di Daerah Rancaekek Kabupaten Bandung dan Jatinangor Kabupaten Sumedang pada 21 Februari 2024.

Hujan sudah terjadi sejak lama namun terjadinya Angin Puting Beliung sendiri mulai Intens terjadi pada sore hari jam 16.00 WIB.

Bahkan Beredar di beberapa video dengan curah hujan tinggi dan angin Puting itu membuat bangunan di sekitarnya porak-poranda, hingga beberapa kendaraan di sekitar sebagian ada yang tertimpa pohon dan mengalami kerusakan.

Seperti dilansir dari Pikiran – Rakyat Nasional Grup MEDANSATU.ID "Macet total jalan Rancaekek Bandung, akibat puting beliung, " kata salah satu pengendara yang terjebak di lokasi bencana, dilihat dari Instagram @inforck, Rabu, 21 Februari 2024. " pada 17.02 WIB Sore hari.

Macet panjang di Jl Raya Bandung-Garut (Rancaekek) arah Bandung dan Garut," kata takarir di unggahan serupa.

Screenshot video peristiwa Angin Puting Beliung / twitter/@Humairah
Screenshot video peristiwa Angin Puting Beliung / twitter/@Humairah

Bukan hanya itu, beberapa bangunan di daerah Jalan Raya Bandung-Garut, Citanggulun juga alami kerusakan. Hingga saat ini belum terdata berapa banyak warga yang terdampak.

Meski begitu baru – baru ini Bandung Raya memang menghadapi intensitas curah hujan yang tinggi, namun memang bencana Angin Puting Beliung ini diluar skenario para warga sekitar.

Biasanya warga sekitar Rancaekek bila hujan deras bersiap – siap untuk upaya evakuasi banjir atau meminimalisir kerugian dari hujan tersebut.

Tak hanya Rancaekek sebelumnya Bencana angin puting beliung terakhir menimpa Bandung pada Jumat, 29 Desember 2023 lalu, tepatnya di kawasan elite Resor Dago Pakar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 17.30 WIB.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi sejumlah pohon tumbang dan atap rumah rusak. Rekaman video peristiwa sempat viral di media sosial.

Dalam tayangan yang beredar, tampak angin puting beliung memporakporandakan sejumlah pohon di sekitar Resor Dago Pakar.

Kapolsek Cimenyan Kompol Nanang Heru mengonfirmasi video viral itu. "Telah terjadi hujan disertai angin kencang yang mengakibatkan kerusakan pada rumah yang dominasi kerusakan pada bagian atap," kata Nanang, saat dikonfirmasi.

Dia mengatakan, puting beliung juga mengakibatkan akses jalan terputus oleh pohon tumbang maupun tiang listrik yang roboh.

Screenshot video Curah Hujan Tinggi disertai Angin Kencang / twitter/@Humairah
Screenshot video Curah Hujan Tinggi disertai Angin Kencang / twitter/@Humairah

Warga yang terdampak lainnya, kata dia, ialah di Kampung Sekepicung dan sekitarnya serta di wilayah Desa Mekarsaluyu yang dekat dengan Resor Dago Pakar. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya menimbulkan kerugian material, yaitu atap rumah rusak tersapu angin maupun tertimpa pohon tumbang," katanya.***

 

 

Editor: Habibi Medansatu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah