Review Film Perjalanan Pembuktian Cinta: Kisah Cinta Segitiga yang Buat Mewek

- 11 Maret 2024, 07:30 WIB
Foto Potongan Film Perjalanan Pembutian Cinta  (Sumber  tangkapan layar Youtube @Sastrawacana )
Foto Potongan Film Perjalanan Pembutian Cinta (Sumber tangkapan layar Youtube @Sastrawacana ) /

MEDANSATU.ID – Film Perjalanan Pembuktian Cinta tampaknya ingin menyampaikan bahwa pernikahan yang terjadi atas sebuah perjanjian dan perjodohan, memang acap membuat air mata tumpah, hati jengkel, juga perasaan marah dan kecewa. Film tersebut sendiri diadaptasi dari novel best seller dengan judul sama karya Nusaibah Azzahra.

Tokoh utama dalam film ini adalah seorang perempuan yang terkenal lembut oleh orang-orang di sekitarnya. Akan tetapi karena sifatnya itu sendiri, ia pun harus melakukan pernikahan yang bukan berdasarkan cinta.

Sehingga terjadilah pernikahan yang sesungguhnya adalah bentuk pengabdian dari sang tokoh utama kepada orang tuanya.

Sinopsis Film Perjalanan Pembuktian Cinta

Sebagai sebuah film bergenre drama religi, film Perjalanan Pembuktian Cinta (PPC) terlihat memberikan tawaran perihal sebuah kesimbangan.

Di mana film tersebut mencoba merangkul penonton modern yang progresif dan penonton konservatif Tanah Air untuk dapat duduk bersama-sama menonton film PPC.

Berkisah tentang kehidupan seorang perempuan bernama Fathia yang harus memenuhi permintaan kedua orangtuanya, film ini sebenarnya bukanlah belaka mengisahkan penderitaan penuh air mata seorang istri yang masuk dalam jeratan cinta segitiga.

Baca Juga: Menikmati Film Seru dari Bioskop Trans TV: Mad Max: Fury Road dan Kidnap, Malam Ini, 10 Maret 2024

Tokoh utama Fathia, sesungguhnya juga menampilkan beragam cara dalam menyikapi takdir yang ia terima. Di sinilah bentuk keseimbangan film ini dalam merangkul dua kubu penonton Tanah Air.

Meski penuh ujian, Fathia yang menjadi tokoh utama film PPC tetap berusaha teguh dalam menerima ujian dari Tuhan. Hidup di lingkungan pesantren, dan seorang perempuan penghafal Al Quran, Fathia pun menerima pernikahan pilihan orang tuanya.

Memasuki kehidupan pernikahan tersebut, Fathia menjalani takdirnya dengan kesabaran yang luas meski hatinya terus bergemuruh. Ditambah lagi rumah tangga yang ia bangun bersama pria pilihan orang tuanya senyata begitu sulit, juga rumit.

Kerumitan itu sendiri tak lain karena suaminya, Satya, berumur kurang lebih sama dengan ayah Fathia sendiri. Yang pada akhirnya melahirkan sebuah pola pikir yang berbeda di antara Fathia dan suaminya.

Baca Juga: 2 Antaranya Menang Piala Citra! 10 Deretan Film Komedi Jadul Layak Tonton Saat Ramadhan

Dan semakin diperparah dengan munculnya orang ketiga yang bernama Suhita. Orang ketiga tersebut pun terus berusaha menggaet hati suami Fathia.

Tentu saja Fathia perlu mempertahankan pernikahannya. Akan tetapi Fathia juga tidak ”buta”, saat masalah mencapai titik terberat, Fathia pun berani dan sanggup melakukan sebuah langkah yang tegas.

Dikemas sedemikian rupa dengan musik-musik yang mendayu-dayu, film memang sukses membuat para penonton seakan ikut merasakan emosi di dalamnya.

Baca Juga: Menonton Film The Hunt for Eagle One: Crash Point dan Fury Malam Ini di Bioskop Trans TV, 7 Maret 2024

Dibintangi sejumlah nama aktor dan aktris terkenal Indonesia, seperti Teuku Ryan, Dea Anisa, Donny Damara, Vonny Anggraini, Yayu Unru, Elma Theana, Muzakki Ramdhan, Natasya Nurhalimah, Dzawin, Chand Kelvin, dan Ananta Rispo.

Film ini masih tayang di bioskop, dan layak pula menjadi pilihan tontonan saat menjalani ibadah puasa Ramadhan tahun 2024 ini.***

Editor: Dedi Suang MS

Sumber: Youtube @Sastrawacana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah