MEDANSATU.ID - TNI Angkatan Laut dalam hal ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias menemukan korban yang hilang kontak sejak Sabtu 15 Juni 2024 di perairan Pulau Boji, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu 19 Juni 2024. Penemuan ini berkat kerjasama TNI AL dengan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas (Badan SAR Nasional), Polairud, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan nelayan setempat.
Kronologi kejadian, seperti diwartakan MEDANSATU.ID dari tnial.mil.id, bermula pada Kamis 13 Juni 2024 sekira pukul 12.00 WIB korban laki-laki bernama Noveli Telaumbanua alias Novel alias Telaumbanua (38) berangkat seorang diri untuk memancing di laut.
Tak ada yang janggal soalnya seperti biasanya dia begitu. Dia pergi dengan menggunakan perahu motor 0,5 GT dan biasanya pulang ke darat keesokan harinya yang diperkirakan hari Jumat.
Baca Juga: Danlanal Bandung: Target Kekuatan TNI AL 12 Kapal Selam Bawah Laut dan Kapal Selam tak Berawak
Namun hingga Sabtu, korban Noveli Telaumbanua belum kembali. Tentu saja hal ini bikin keluarga mulai cemas lantaran tidak ada jawaban setelah beberapa kali dihubungi.
Kemudian sejumlah warga mencoba mencari dengan menggunakan perahu motor namun hasilnya pun sia-sia, korban belum juga ditemukan.
Selanjutnya pihak keluarga berusaha menghubungi pihak berwenang, mereka meminta pertolongan pencarian korban yang hilang kontak.
Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah yang menerima info dari tim Basarnas bahwa adanya nelayan hilang kontak sejak beberapa hari.
Berangkat dari info inilah, Komandan Lanal memerintahkan beberapa prajurit Lanal Nias guna bergabung dengan Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, Polairud dan nelayan setempat membantu pencarian nelayan yang dilaporkan hilang.
Setelah mencari dan menyisir sejumlah lokasi selama beberapa hari, Babinpotmar Pulau Tello Lanal Nias bersama Basarnas dan Polairud Nias dibantu nelayan setempat akhirnya berhasil menemukan korban hilang.
Baca Juga: TNI Angkatan Laut Gagalkan Penyelundupan Miras Ilegal
Namun sayangnya, korban yang ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Selanjutnya jasad korban dibawa dan diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Di tempat terpisah, Laksamana TNI Dr Muhammad Ali, selaku Kepala Staf Angkatan Laut menyampaikan prajurit Jalasena harus selalu siap siaga untuk membantu masyarakat yang kesulitan demi mewujudkan kemanunggalan TNI AL terhadap rakyat.***