Network
MEDANSATU.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin, menjenguk balita Mesrida Waruru (3,6), anak nelayan asal Nias Utara setelah menjalani operasi benjolan di bagian belakang kepala. Diharapkan Mesrida Waruru segera pulih dan menjadi anak yang sehat, cerdas, serta bisa menjadi kebanggaan orangtuanya.
Saati dikunjungi oleh Pj Gubernur Hassanudin beserta rombongan di Jalan Karya Indah, Tanjung Sari, Medan pada Senin, 25 Desember 2023 Mesrida sudah terlihat lincah setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Spesialis Bedah Accuplast Medan.
"Waktu itu saya ada kunjungan ke Nias Utara. Saya bertemu dengan kedua orangtua Mesrida. Mereka menceritakan penyakit yang dialami oleh anak perempuannya itu. Setelah saya melihat kondisi sang anak, serta kondisi orangtuanya, mereka harus ke Medan untuk mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal," ujar Pj Gubernur.
Pj Gubernur mengatakan, sebagai pemimpin di Sumut, bantuan seperti ini dapat diberikan, antara lain dengan memberikan fasilitas kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Deklarasi Pemilu Damai di Sumatera Utara, Pj Gubsu: Mari Bersama-sukseskan Pesta Demokrasi Ini
Mesrida Waruwu adalah anak pertama dari pasangan Firama Jaya Waruwu dan Noviati Zega. Anaknya diketahui menderita benjolan setelah berusia sebulan. Ayah Mesrida adalah warga Desa Siofabanua, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, yang bekerja sebagai nelayan.
"Benjolan di kepala anak saya memang sudah terlihat sejak kecil. Lama-kelamaan semakin membesar. Namun, anak saya tidak merasakan sakit. Anak saya tumbuh seperti anak-anak biasanya. Jika pada suatu waktu terjatuh dan mengenai benjolan, anak saya tidak merasakan sakit sama sekali," tutur Firama yang saat itu sedang merangkul anak perempuannya.
Namun, karena benjolan tersebut semakin membesar dan dikhawatirkan akan mengganggu Mesrida saat besar kelak, Firma dan istrinya mulai berupaya mencari pengobatan untuk anaknya tersebut. Salah satunya adalah menceritakan keadaan Mesrida kepada Pj Gubernur saat sedang mengunjungi Nias Utara.
Tidak butuh waktu lama dan saat itu juga, Pj gubernur langsung menyatakan akan membantu dan anaknya harus dibawa segera ke rumah sakit di Medan. Sebulan setelah kunjungan Pj Gubernur tersebut, Firama bersama istri dan anaknya pun berangkat ke Medan untuk pengobatan.
