MEDANSATU.ID - Korban pohon tumbang, Muhammad Rajab Harahap (8) asal Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut) kini sudah ditangani paramedis. Dia akhirnya harus dirawat di salah satu Rumah Sakit di Kota Medan. Dia 'tumbang' lantaran tertimpa pohon pinus yang tumbang di tempatnya.
drg Firdaus Batubara, selaku Direktur RSUD Tapsel pada Sabtu 25 Mei 2024 menyebut Rajab yang menjadi bocah pohon tumbang dibawa untuk dirawat secara intensif ke Medan usai melewati serangkaian proses. Semuanya, menurut dia, lantaran dibantu Bupati Tapsel Dolly Pasaribu.
Awalnya status Rajab, korban pohon tumbang, kata drg Firdaus Batubara, masuk kategori pasien umum. Hal ini tentu bakal menelan biaya perawatan yang mahal. Namun, atensi Bupati, Rajab bocah korban pohon tumbang ini tinggal menunggu waktu untuk dirawat seiring proses Rajab sebagai pasien BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Jaringan Listrik di Jalan SM Raja Rantauprapat, Belasan Wilayah Ini Gelap Gulita
Paman bocah korban pohon tumbang itu, Muharram Siregar (35), tak membantah pernyataan Direktur RSUD Tapsel Firdaus. Dia (Muharram Siregar-red) mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tapsel.
Keluarga, jabar Muharram Siregar, sebelumnya tak bisa membayangkan berapa banyak biaya pengobatan dan perawatan. Tapi keluarga juga tak menyangka Rajab sudah terproses sebagai pasien BPJS Kesehatan di salah satu rumah sakit di Medan dibantu bupati.
Di tempat terpisah, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu turut mendoakan agar bocah Rajab yang menjadi korban pohon tumbang cepat sembuh.