Profil Gian Piero Gasperini, Simak Perjalanan Pelatih Sukses yang Ukir Sejarah Atalanta di Eropa!

23 Mei 2024, 16:50 WIB
Profil Gian Piero Gasperini pelatih yang ukir sejarah Atalanta di Liga Europa 2023/2024. /Adinda Lubis/Instagram.com/@seriea

MEDANSATU.ID - Gian Piero Gasperini adalah mantan pemain sepak bola dan pelatih asal Italia yang saat ini mengasuh klub Atalanta. Pelatih berusia 66 tahu itu memiliki perjalanan panjang dan berliku. 

Gasperini memulai karir dunia sepak bola profesional bermula sebagai pemain hingga menjadi pelatih. Dan meraih pencapaian signifikan di dunia sepak bola.

Gasperini memulai karir sepak bolanya sejak usia dini, bergabung dengan sistem pemuda Juventus saat berumur 9 tahun. Selama karir bermainnya, ia bermain di beberapa klub Serie B seperti Palermo, Cavese, dan Pistoiese.

Melansir dari situs statistik sepak bola Transfermarkt, lalu kesempatan besar datang pada 1987 ketika ia bergabung dengan Pescara di Serie A. Setelah itu Gasperini menghabiskan dua musim terakhir karir bermainnya di Vis Pesaro sebelum pensiun pada 1993.

Setelah gantung sepatu, Gasperini kembali ke Juventus pada 1994 sebagai pelatih di sistem pemuda klub. Ia melatih berbagai tim muda seperti Giovanissimi dan Allievi sebelum mengambil alih tim Primavera pada 1998.

Sejak kala itu Gasperini mulai membangun reputasi sebagai pelatih yang mumpuni soal mengembangkan potensi bakat muda.

Gasperini pun melanjutkan petualangan sebagai pelatih pada 2003. Dia memutuskan untuk meninggalkan Juventus dan menjadi pelatih kepala Crotone, sebuah klub Serie C1.

Alhasil pelatih yang kini berusia 66 tahu itu sukses membawa tim ini promosi ke Serie B melalui babak play-off. Gasperini menghabiskan dua musim di Serie B bersama Crotone sebelum dipecat pada musim 2004/2005.

Gasperini kemuian mengambil alih posisi pelatih kepala di Genoa pada 2026. Di musim pertamanya, ia berhasil membawa Genoa promosi ke Serie A.

Baca Juga: Atalanta Catat Sejarah Manis Usai Gebuk Bayer Leverkusen di Final Liga Europa, Ini Perjalanan Sang Juara!

Pencapaian terbesar datang pada musim 2008/2009 ketika mengantar Genoa finis di posisi kelima Serie A. Hal itu tercatat sebagai pencapaian tertinggi klub dalam 19 tahun.

Selama periode tersebut, Gasperini dikenal dengan formasi 3-4-3 yang inovatif dan kemampuannya mengembangkan pemain seperti Diego Milito dan Thiago Motta. Namun, hasil buruk di awal musim 2010/2011 menyebabkan pemecatannya.

Tantangan di Klub-Klub Besar

Selebrasi Atalanta pesta juara Liga Europa 2023/2024 usai menang telak atas Bayer Leverkusen dengan skor 3-0./ Instagram.com/@europaleague

Setelah meninggalkan Genoa, Gasperini menjadi manajer Inter Milan pada 2011. Sayangnya, ia hanya bertahan beberapa bulan sebelum dipecat akibat serangkaian hasil buruk.

Nasib serupa menimpanya di Palermo pada tahun 2012, di mana ia juga dipecat setelah beberapa bulan. Gasperini kemudian kembali ke Genoa pada tahun 2013 sebelum akhirnya menemukan kesuksesan yang lebih besar di Atalanta.

Gasperini bergabung dengan Atalanta pada 2016. berhasil membawa tim ini meraih berbagai prestasi gemilang. Pada musim 2016/2017 dan 2017/2018, Atalanta finis di posisi keempat Serie A.

Di bawah asuhan Gasperini, Atalanta dikenal dengan gaya permainan menyerang yang atraktif, menjadikan mereka salah satu tim paling menakutkan di Italia maupun di Eropa.

Sebelumnya, prestasi terbaik Atalanta di pentas Eropa yaitu mencapai perempat final Liga Champions pada musim 2019/2020. Teranyar, sosok pelatih ini mengantar Atalanta meraih gelar juara perdana Liga Europa musim 2023/2024.

Catatan Gasperini semakin manis sebab dia bersama La Dea menjadi tim pertama yang sukses mengalahkan Bayer Leverkusen di 2023/2024. Congratulazioni Gasperini!.***

Editor: Adinda Lubis MS

Tags

Terkini

Terpopuler