Network
MEDANSATU.ID - PSMS Medan sukses memetik satu poin dalam laga tandang Liga 2 2023/2024 ke Stadion Harapan Bangsa, markas Persiraja Banda Aceh, pada Sabtu 18 November 2023 malam WIB.
Pertandingan ini tidak hanya berakhir imbang tanpa gol, tapi juga diwarnai oleh kericuhan.
Setelah peluit panjang pertandingan berbunyi, suasana memanas. Tensi tinggi di lapangan tercermin dari 12 kartu kuning dan satu kartu merah yang dikeluarkan.
Pemain dari kedua tim terlibat dalam insiden bersitegang, bahkan hampir berujung pada perkelahian.
Baca Juga: Horas! Jeka Saragih Fighter Asal Simalungun Cetak Sejarah Usai Menang KO atas Lucas Alexander di UFC
Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson, mengatakan meski menyukuri hasil imbang, namun juga menghadapi situasi sesudah pertandingan yang tak menyenangkan.
Anak asuhnya tertahan di lapangan karena lemparan botol air mineral dari tribun, membuat mereka tak dapat masuk ke ruang ganti.
Bahkan, mereka terpaksa berada di dalam selama dua jam karena ramainya suporter Persiraja di luar.
Rachmad Hidayat, salah satu pemain PSMS, bahkan diduga menjadi korban pemukulan. Skuad Ayam Kinantan baru dapat kembali ke hotel sekitar pukul 01.00 WIB.
Miftahudin Mukson, pelatih yang aktif sebagai prajurit TNI AD, menyayangkan insiden tersebut dan menilai kejadian tersebut mencoreng profesionalisme kompetisi sepakbola Indonesia.
"Saya orang Indonesia berusaha memperbaiki sepakbola Indonesia. Tapi kenapa seperti ini," tutur Miftahudin dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
