Direktur Produksi Holding Perkebunan Nusantara III Pastikan Program 8 Ton/Ha di PTPN I Regional 4 Banyuwangi

- 24 Januari 2024, 16:00 WIB
Direktur Produksi dan Pengembangan, Mahmudi (tengah) saat lakukan kunjungan kerja
Direktur Produksi dan Pengembangan, Mahmudi (tengah) saat lakukan kunjungan kerja /Dokumentasi Perusahaan/Humas

MEDANSATU.ID – Di Banyuwangi, PTPN I Regional 4 menerima kunjungan kerja dari Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero), Mahmudi, pada Kamis 18 Januari 2024 hingga Jumat 19 Januari 2024.

Mamuhdi diterima dan didampingi langsung oleh Region Head PTPN I Regional 4, Subagiyo, dan SEVP Operation PTPN I Regional 4, Darmansyah Siregar.

Kunjungan kerja dimulai dari wilayah kebun HGU Benculuk Banyuwangi, kemudian dilanjutkan ke Kebun Jolondoro, dan terakhir ke Kebun Glenmore.

Mahmudi melakukan kunjungan ini dalam rangka memastikan kesiapan PTPN I Regional 4 untuk memasuki giling 2024/2025 dan mengevaluasi program produktivitas gula 8 ton/ha.

Baca Juga: Beli Alfamartnya VS Beli Saham Alfamart, Mana yang Lebih Menguntungkan?

“Pastikan kondisinya jangan sampai kurang, dari segi pengairan, dari segi umur dan tinggi badan saat memasuki tebangan. Soal rendemen juga jangan hanya kemudian dikaitkan dengan masalah bersih saja. Sekarang harapan saya kebangkitan komoditas kita ya tahun ini. Kalau kemarin terpuruk el nino, ya terpuruk banyak hal, ya saya harap sekarang kesiapan kita bisa jauh lebih matang untuk hasil yang lebih baik,” ungkap Mahmudi saat mengunjungi HGU Benculuk Kebun Banyuwangi.

Region Head PTPN I Regional 4, Subagiyo menyatakan optimis dapat meningkatkan produktivitas tebu tahun 2024 dan menyukseskan program produktivitas gula 8 ton/ha.

“Tentu semua aspek akan kami persiapkan dengan optimal. Kami optimis bahwa dengan perbaikan pengelolaan tebu di tahun 2024 ini, angka produksi yang kami targetkan bisa tercapai dan mendukung program P8T yang dijalankan,” tegas Subagiyo.***

Editor: Ayub MS

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah