Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung membuat perekonomian dunia lesu dan tidak menguntungkan bagi Indonesia juga.
Indonesia merupakan negara yang bergantung pada ekspor, sehingga dampak COVID-19 membuat daya beli rendah dan permintaan turun.
Akibatnya, nilai tukar rupiah menjadi tidak stabil dan melemah.
Kenaikan Suku Bunga The Fed
Pada tahun 2022, bank sentral Amerika Serikat, the Federal Reserve atau yang disingkat The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunganya.
Hal ini membuat investor asing menarik dana mereka dari negara berkembang seperti Indonesia, dan mempengaruhi turunnya nilai tukar rupiah.
Faktor Internal
Selain faktor eksternal, ada juga faktor internal yang mempengaruhi nilai tukar rupiah. Berikut ini adalah faktor-faktor internal yang mempengaruhi kurs rupiah.