Limbah Nuklir Fukushima Jepang Sudah Sampai ke Pantai Rancabuaya Garut, Air Laut Jadi Gurih

- 11 September 2023, 11:55 WIB
Limbah radioaktif dari Jepang dikabarkan sudah sampai Pantai Rancabuaya.
Limbah radioaktif dari Jepang dikabarkan sudah sampai Pantai Rancabuaya. /Olah gambar Pikiran Rakyat/

Disclaimer: Mikiran Yayat adalah konten parodi. Informasi di dalamnya dibuat untuk hiburan semata dan bukan fakta.

MEDANSATU.ID - Walau diprotes berbagai pihak, Jepang tetap membuang air limbah radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima ke laut Samudra Pasifik. Air limbah itu mula-mula akan dikocorkeun dalam porsi kecil dan dengan pemeriksaan ketat. Kini, air limbah radioaktif itu sudah ngagolontor dan menurut kabar sudah sampai ke Pantai Rancabuaya, Garut Selatan.

Sejak awal, rencana pembuangan limbah radioaktif ini ditentang keras. Banyak pihak waswas kandungan limbah Fukushima bisa merusak kehidupan laut. Menurut Godzali, peneliti senior Asosiasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (SOBIRIN), kandungan limbah Fukushima mengandung zat penyedap rasa Ajojinomoto yang membuat air laut menjadi gurih laksana air kaldu seblak ceker kuah pedas.

“Air laut yang sudah asin itu dibubuhkan penyedap rasa. Airnya akan semakin gurih. Dampaknya, hewan laut jadi rewog sagala didahar yang menyebabkan obesitas," sebutnya.

Godzali yang sudah lama meneliti kemunculan godzilla, mahluk laut yang bermutasi menjadi raksasa disebabkan mutasi genetik akibat kebocoran radioaktif nuklir ini menjelaskan, “Munculnya godzilla itu karena binatangnya obesitas. Bukan karena mutasi. Karena kalau mutasi prosesnya panjang harus lengkap dulu berkasnya sebelum diajukan,” kata Godzali.

Baca Juga: Film Aftermath, Kisah Nyata Tentang Dua Orang yang Mengalami Peristiwa Dramatic dan Melibatkan Perasaan

Meski begitu, Jepang berulang kali menekankan pelepasan limbah radioaktif itu aman karena telah melalui penyaringan. Seperti dijelaskan Profesor Tsukaraba Gagaro, juru bicara Badan Energi Nuklir Tokyo bagian Lebak (BENTOL), “Air limbah radioaktif kami jamin aman. Sudah disaring areng, keusik, ijuk, jeung sabut kalapa. Sudah dicoba di akuarium saya juga ikan-ikannya sehat semua. Efek sampingnya cuma kalau radio dinyalakan ikan-ikannya jadi ciling-cincat langsung aktif. Namanya juga radioaktif, mun ngadenge radio jadi aktif," kata Tsukaraba. ***

Nah bagaimana selanjutnya? Anda bisa teruskan bacaan yang menghibur ini di link ini. Klik aja langsung!

Artikel ini telah tayang di Website Pikiranrakyat.com dengan judul yang sama. 

Halaman:

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah