Network
MEDANSATU.ID- Bulan April kali ini, penguasa jagad film horor di bioskop Indonesia sepertinya jatuh pada film The First Omen. Sebenarnya film The First Omen ialah prekuel dari film Son of Setan (The Omen) yang pada tahun 1976 rilis di dunia. Film tersebut sendiri bertemakan isu-isu yang berhubungan dengan agama dan seputar tentang setan.
Meskipun saat ini banyak film serupa yang mengusung tema seperti itu, The First Omen ternyata tetap mampu menghadirkan sebuah poin yang layak ditonton. Lantas, apakah film The First Omen benar-benar layak untuk menjadi pilihan tontonan di bioskop di bulan April tahun ini? Mari kita simak sinopsis film tersebut.
Sebagai prekuel dari film The Omen (1976), Film The First Omen tentu saja masih menceritakan kisah tentang misteri setan juga masalah-masalah tentang agama. Sebelum mendalami cerita dan sinopsis film The First Omen, mari kita ulas informasi utama dari film ini.
Baca Juga: Bioskop Trans TV, Minggu, 14 April 2024 Menayangkan Hellboy dan Beyond Skyline Ini Sinopsisnya
Sinopsis
Film The First Omen berlatar kota Roma pada tahun 1971, di mana pada masa itu protes terhadap pemerintah dan agama sedang marak karena di Italia banyak terjadi kekacauan. Dalam film ini seorang biarawati Mangareta dari Amerika Serikat datang ke Italia untuk mengikuti profesi keagamaan dan berlatih di biara.
Akan tetapi dalam perjalanan kisahnya, kehidupan Margareta di biara tersebut banyak menerbitkan kejanggalan dan hal-hal misterius. Dalam biara, Margareta bertemu dengan seorang gadis kecil yang bernama Carlita. Bersebab Carlita sering membuat coretan-coretan aneh, anak itu pun acap dikurung oleh para biarawati di sebuah kamar pribadi.
Merasa penasaran dengan gadis kecil tersebut, timbul keinginan Margareta membantu anak itu agar bisa lepas dari kesepiannya, dan tentu saja dapat berinteraksi dengan normal dengan anak-anak lainnya. Keinginan margareta bukan tanpa sebab, dulu semasa kecil Margareta pernah menjadi anak istimewa di sebuah biara. Itulah yang membuat dia iba pada anak kecil itu.
Namun hal tersebut malah membawa banyak masalah bagi Margareta sendiri. Dia diminta oleh kepala biara untuk menunda sumpahnya karena dia telah menjalin hubungan yang terlalu dekat bersama dengan Carlita. Dari sana, Margareta mulai menemukan rahasia kelam dari Carlita kecil yang coba disembunyikan oleh para biarawati di biara tersebut.
