Polisi Tangkap 4 Dari 10 Pelaku Rudapaksa Seorang Mahasiswi di Kota Medan, Kompol Faidir Sisahnya Masih Diburu

13 Februari 2024, 18:30 WIB
4 orang terduga pelaku dalam perkara rudapaksa terhadap seorang mahasiswi di Medan. /instagram @tkpmedan /

MEDANSATU.ID - Mahasiswi di Medan ini harus menanggung derita seumur hidup terhadap apa yang baru saja dialaminya. Dia menjadi korban rudapaksa 10 orang pemuda.

Dari 10 orang pelaku rudapaksa mahasiswa di Medan tersebut, 4 orang diantaranya sudah ditangkap polisi.

Kini, polisi harus bekerja keras menangkap 6 orang pemuda lainnya yang menjadi pelaku rudapaksa terhadap mahasiswa di Medan tersebut.

Seperti disiarkan MEDANSATU.ID dari instagram @tkpmedan pada Selasa 13 Februari 2024.

Baca Juga: Ayah Durjana di Padang Diduga Rudapaksa 2 Putri Kandung, Ditangkap Tim Klewang

Narasi di laman IG tersebut menyebut, polisi kini masih memburu keberadaan 6 orang pelaku rudapaksa terhadap seorang mahasiswi di Medan.

Masih menurut narasi, perkara asusila ini kini ditangani Polsek Patumbak yang sudah menangkap 4 orang pelaku dalam perkara rudakpaksa terhadap korban berinisial SR (18).

Penangkapan para pelaku berdasarkan laporan korban ke Polsek Patumbak terhadap tindak pidana pemerkosaan yang dialami.

Kompol Faidir SH MH, Kapolsek Patumbak menjelaskan pihaknya sudah menerima laporan pengaduan korban dan sudah memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Jikri Sinurat SH, MH bersama Panit Reskrim Ipda Yusuf Dabutar SH MH dan tim opsnal unit Reskrim.

Baca Juga: 5 Kelompok Kriminal Bersenjata Intan Jaya Tewas Ditembak TNI Polri

Hasilnya, kata Faidir, polisi sudah menangkap 4 orang dari total 10 pemuda terduga pelaku.

Menurutnya, sesuai pengakuan korban, para pelaku diketahui berjumlah 10 orang. Sementara ke 4 pemuda terduga pelaku dimaksud diamankan dari lokasi berbeda.

Faidir menjelaskan, sesuai pengakuan korban, kejadian bermula dari perkenalan terduga pelaku berinisial GT (19) warga SM Raja Marendal II dengan korban pada 10 Februari 2024 sekira pukul 22.00 WIB yang mana saat itu korban SR mendatangi rumah temannya Dita di daerah Medan Johor.

Saat itu, jabar Faidir, pelaku sedang berada di rumah temannya itu bersama Febi dan di sana pelaku bersama korban pun berkenalan dan saling tukar nomor ponsel.

 

Sesaat kemudian, dari pengakuan pelaku saat diinterogasi, kemudian terlintas niat jahat di benak pelaku dan berpura-pura mengajak makan di luar.

Setelah korban menerima bujuk rayu pelaku selanjutnya korban dan pelaku berangkat dengan menggunakan sepedamotor.

"Kurang pulak uangku dek, kita ambil bentar ke kos abang ya," kata pelaku di perjalanan.

Nah, setibanya di tempat kos teman pelaku di Gg Perhubungan tersebut, mahasiswi di Medan itu sebenarnya sudah mulai risih dan gelisah.

Saat itu korban SR mengajak pulang. "Pulang aja kita bang ke tempat kawanku tadi," ajak korban kepada pelaku.

Pelaku pun berpura-pura memenuhi permintaan korban untuk pulang dan kembali membonceng korban dengan sepedamotor tadi.

Namun di perjalanan yang sudah direncanakan oleh pelaku, mereka melintas di jalan sepi dan gelap. Pelaku lantas mengarahkan sepedamotornya ke sebuah rumah kosong yang penuh semak belukar.

Di situ, pelaku turun dari sepedamotor dan langsung memeluk korban dari belakang, sedang mulut korban disumpal tangannya sembari berkata: "Jangan berteriak kau, nanti kubunuh kau."

Tak berapa lama, 9 orang temannya datang ke lokasi itu hingga merudapaksa mahasiswi di Medan tersebut secara bergiliran.

Selanjutnya, korban diantar ke simpang kos temannya persis di pinggir jalan dan tinggalkan begitu saja hingga para pelaku hilang dari penglihatannya.

"Empat orang pelaku sudah kita amankan berinisial GT (19) dan 3 orang teman. Sementara 6 orang lainnya masih pengembangan dan keberadaan mereka sedang diburu petugas kita," papar Faidir.

Mahasiswi di Medan yang menjadi korban rudapaksa 10 orang itu kini ramai dibicarakan warganet. "Masak cuma 4 pak polisi. Tangkap semua temannya jangan biarkan nanti makin merajalela, 6 org lainnya jangan dilepas," tulis fajar, seorang netizen di kolom komentar.***

 

Editor: Dedi Suang MS

Sumber: Instagram @tkpmedan

Tags

Terkini

Terpopuler