Bandung Barat Geger, ASN Dibunuh Mayatnya Ditanam di Dapur Rumah

17 April 2024, 09:00 WIB
Polisi saat menggali dapur rumah korban. Di situ ditemukan korban sudah membusuk. Kejadian ini menggemparkan Bandung Barat. /pandapotans/instagram @infobandungbaratcimahi

 

 

MEDANSATU.ID - Bandung Barat geger atas terbongkarnya kasus pembunuhan seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) di salah satu kementerian. Hingga kini polisi masih mendalami perkara itu.

Peristiwa pembunuhan di Bandung Barat itu diketahui dialami korban atas nama Didi Hartanto (42). Korban dianiaya hingga tewas oleh seorang pria berinisial I (31).

Kejadian yang menghabisi nyawa korban hingga jenazahnya ditanam di dapur rumah persisnya di bawah tumpukan keramik itu terjadi pada 23 Maret 2024.

Baca Juga: Di Medan Denai, Seorang Anak Bunuh Orangtuanya, Kesal Sering Dimarahi

Seperti dilansir MEDANSATU.ID dari Antara pada Rabu 17 April 2024 menyebut aparat kepolisian mendalami kasus pembunuhan seorang pria yang dikubur di bawah lapisan keramik di rumahnya di kompleks Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kombes Surawan, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat mengatakan korban Didi Hartanto (42) tercatat berprofesi sebagai seorang ASN di salah satu kementerian.

Polisi, kata Kombes Surawan, masih mendalami motif penganiayaan tersangka terhadap korbannya. "Jadi masih didalami lebih lanjut untuk memastikan motif kejadian,” sebut Surawan di Bandung Barat, Selasa 16 April 2024.

Baca Juga: Sadis! Seorang Nenek 80 Tahun Nekat Bunuh Tetangga, Diduga Merasa Tersinggung

Polisi menyebut laporan awal yang diterima, diduga pelaku berinisial I merasa ada unsur sakit hati karena uang kerja sebesar Rp300 ribu tak kunjung dibayar korban Didi Hartanto.

Namun, setelah dicek dan ditelusuri polisi, sambung Kombes Surawan, didapati sejumlah harta benda milik korban hilang.

Harta benda yang raib itu diduga diambil pelaku I.

Baca Juga: Diduga Putus Cinta, Wanita 17 Tahun Nekat Bunuh Diri Terjun ke Sungai, Diselamatkan Nelayan

Dari pendataan petugas, sejumlah harta benda milik korban yang diduga diambil pelaku berupa sertifikat rumah, sepedamotor hingga ponsel (red, telepon genggam).

Sekadar diketahui, personel Polres Cimahi akhirnya berhasil membekuk pelaku I pada Senin 15 April 2024 di wilayah Cianjur. Polisi pun hingga kini masih mendalami terkait motif pelaku atas perkara pembunuhan itu.

Kombes Surawan menjelaskan, polisi sudah menggali dapur rumah korban, dimana lokasi korban ditanam. Selanjutnya korban dievakuasi dari tempat itu dan dirujuk ke Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung untuk proses otopsi.

Baca Juga: Motif Pembunuhan Ibu Kandung di Medan Tersinggung Ditegur Lantaran Kuat Merokok, Penghasilan tak Ada

Dari pengakuan tersangka I kepada polisi, urai Kombes Surawawn, tersangka I nekat menghabisi nyawa korban dengan sebuah besi tumpul.
Untuk saat ini, katanya lagi, pihaknya masih menunggu hasil visum et revertum rumahsakit untuk memastikan penyebab kematian Didi Hartanto, korbannya.

Saat proses penggalian jenazah korban yang dikubur di dapur rumahnya persisnya di bawah tumpukan keramik, kondisi jasad korban Didi Hartanto sudah membusuk.

Sebelumnya korban Didi Hartanto yang merupakan ASN di salah satu kementerian di Bandung Barat itu dilaporkan keluarganya hilang sejak 30 Maret 2024 silam.***

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler